Bisnis.com, JAKARTA – Jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan resmi dibuka untuk uji coba mulai hari ini.
“Pembukaan jembatan ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Namun sifatnya baru uji coba,” terang Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan Syauqi Kamal saat mengawasi langsung pembukaan jembatan, Minggu (26/9/2021).
Selama masa uji coba, hanya kendaraan roda dua dan roda empat alias mobil penumpang yang diperbolehkan melintas. Sementara itu, kendaraan berat, seperti truk dan mobil angkutan lainnya belum diperbolehkan.
“Kami mohon masyarakat dapat memahaminya. Jadi bagi yang belum boleh melintas tetap melalui jalur alternatif di Jembatan Sei Alalak 2,” jelasnya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Moch. Noor Subchan yang turut memantau pembukaan jembatan itu mengingatkan pengendara yang melintas tetap tertib dan mematuhi arahan petugas.
“Jadi jangan berhenti di atas jembatan, misalnya untuk foto-foto. Begitu juga pejalan kaki belum diperbolehkan melintas,” katanya.
Baca Juga
Untuk memastikan terjaganya ketertiban di atas jembatan, Subchan menyampaikan bahwa ada pengerahan petugas gabungan dari Polri dan Dinas Perhubungan.
Pembukaan jembatan itu sendiri dilakukan pada pada pukul 15.30 WITA hari ini, dan langsung disambut suka cita masyarakat. Ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat melintas memenuhi jembatan tanpa henti.
“Alhamdulilah akhirnya jembatan selesai juga dibangun dan hari ini bisa dilewati. Hampir 3 tahun terjebak macet di jalur alternatif,” ucap Fatmasari, seorang warga yang melintas.
Jembatan Sei Alalak memiliki panjang 850 meter dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.
Jembatan tersebut menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, serta menjadi akses utama ke Kalimantan Tengah. Jembatan itu juga akan menjadi ikon baru Provinsi Kalimantan Selatan dengan struktur lengkungnya yang unik dan pertama di Indonesia.
Rencananya, Presiden Joko Widodo juga akan meresmikan secara langsung pembukaan jembatan ikonik itu di akhir tahun ini, setelah seluruh proses pembangunannya selesai sejak 24 September 2021.