Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 10,4 juta merchant telah terintegrasikan dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) hingga pertengahan September 2021.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 120,22 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“10,4 juta merchant yang sebagian UMKM sudah kami sambungkan dengan platform digital, baik digital banking, teknologi finansial [tekfin], maupun e-commerce,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Perry menyampaikan, BI akan terus berkomitmen mendorong kemajuan UMKM sehingga dapat menjadi daya dukung perekonomian nasional.
Langkah tersebut akan dilakukan melalui klasterisasi, peningkatan kapasitas, kemampuan produksi, kemampuan keuangan, dan pemasaran, baik di tingkat nasional maupun global.
“Kami hadirkan integrasi ekonomi dan keuangan digital yang terus diakselerasi melalui digital sistem pembayaran yang cepat, murah, aman, dan andal untuk mendorong UMKM yang berdaya saing,” jelasnya.
Perry menambahkan, implementasi QRIS pun akan terus diperluas bagi merchant UMKM, juga jasa pariwisata.
BI menargetkan sebanyak 12 juta merchant dapat terintegrasi dengan QRIS hingga akhir 2021.