Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kepulauan siap membuka terbatas destinasi wisata Lagoi Bintan dan Nongsa Batam untuk wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar optimistis pembukaan wisata ini berlangsung aman karena kasus Covid-19 sudah jauh berkurang dan vaksinasi Covid-19 mulai meluas.
"Kasus Covid-19 sudah jauh menurun. Bahkan dua hari yang lalu di Batam nihil tambahan kasus Covid-19," kata Buralimar, dikutip dari tempo.co, Rabu (22/9/2021).
Mengenai vaksinasi, dia menjelaskan sebanyak vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah diberikan kepada 79 persen sasaran. Adapun vaksinasi dosis kedua sebanyak 45 persen.
Terlebih berbagai layanan akomodasi, seperti hotel, resor, restoran, dan destinasi wisata, menurut Buralimar, telah menerapkan protokol kesehatan dan mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata.
Di Lagoi misalkan, para pengelola juga menyiapkan blue pass sebagai alat pelacak kontak erat Covid-19 dan akses barcode.
"Kami menawarkan untuk membuka layanan wisata bagi pengelola yang sudah siap dan seluruh karyawannya telah mendapatkan vaksinasi. Tetap harus disiplin protokol kesehatan," katanya.
Buralimar menambahka, pengelola destinasi wisata juga sudah mengetahui apa yang harus dilakukan saat ada tamu atau wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mereka bisa menjalani karantina di resor di Lagoi dan Nongsa. Sebab kawasan itu sekaligus tempat karantina," tambahnya.
Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menurut Buralimar, sudah berulang kali rapat dengan Pemerintah Singapura untuk membahas persiapan pembukaan perbatasan secara terbatas atau travel bubble.
"Saat ini pemerintah sedang merancang nota kesepahaman di antara dua negara untuk melonggarkan pembatasan perjalanan orang antar-negara melalui Lagoi dan Nongsa," katanya.
Tahapan pembahasan, Buralimar melanjutkan, sudah hampir final di tingkat kementerian dan lembaga, kemudian dibawa ke level yang lebih tinggi lagi.