Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Sebut Produk Mebel Jadi Salah Satu Andalan Ekspor

Selama periode Januari—Agustus 2021, nilai ekspor produk mebel Indonesia mengalami kenaikan sebesar 29 persen menjadi US$1,88 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ruang produksi pabrik mebel Raisa House of Excellence di Jepara, Jawa Tengah. /Istimewa
Ruang produksi pabrik mebel Raisa House of Excellence di Jepara, Jawa Tengah. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebutkan produk mebel dan kerajinan merupakan komoditas ekspor primadona Indonesia. Dia mengatakan peminat produk mebel dan kerajinan Indonesia tersebar di berbagai negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan Lutfi saat memberikan sambutan secara virtual dalam Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom 2021 yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

“Produk mebel dan kerajinan Indonesia adalah salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia yang telah diakui kualitasnya secara internasional. Yang tak kalah membanggakan, produk mebel dan kerajinan Indonesia kini sudah mendominasi pasar global, mulai dari Amerika Serikat, Timur Tengah, sampai Jepang,” kata Lutfi dikutip dari siaran pers, Selasa (21/9/2021).

Selama periode Januari—Agustus 2021, nilai ekspor produk mebel Indonesia mengalami kenaikan sebesar 29 persen menjadi US$1,88 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dia lantas berharap IFEX 2021 dapat mendorong pemulihan sektor ekonomi, sekaligus menjadi ajang promosi produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar global yang lebih luas.

Dalam sambutannya, Lutfi juga mengundang para pelaku usaha mebel dan kerajinan untuk ikut menyukseskan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition pada 21 Oktober—20 Desember 2021.

IFEX Virtual Showroom 2021 merupakan konsep promosi digital untuk produk furnitur dan dekorasi rumah yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini menampilkan berbagai produk furnitur dan dekorasi rumah serta diikuti oleh lebih dari 60 pelaku usaha dan ditargetkan akan dikunjungi 3.500 pengunjung dari sektor furnitur, real estate, desain interior, home and garden, tourism and hospitality, serta ritel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper