Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Beberkan Strategi Penanganan Covid-19 untuk Perkuat Pemulihan Ekonomi

Menko Airlangga mengungkapkan penguatan akan didorong melalui percepatan vaksinasi, peningkatan disiplin 3M dan 3T, peningkatan jumlah testing dan tracing, serta pengendalian mobilitas masyarakat melalui PPKM.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan bahwa strategi penanganan pandemi Covid-19 merupakan syarat untuk mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk penguatan pada sektor hulu dan hilir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan aktivitas ekonomi baik di sektor hulu dan hilir akan erat kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, 3T (testing, tracing, dan treatment), serta vaksinasi Covid-19.

Pada sektor hulu, Airlangga mengungkapkan penguatan akan didorong melalui percepatan vaksinasi, peningkatan disiplin 3M dan 3T, peningkatan jumlah testing dan tracing, serta pengendalian mobilitas masyarakat melalui PPKM.

"Di sisi hilir, tentu peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan dan pengobatan," jelas Airlangga pada sambutannya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2021, Rabu (15/9/2021).

Pemulihan ekonomi, kata Airlangga, tidak hanya didorong dengan penanganan Covid-19 saja. Melalui APBN, pemerintah juga menggunakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran yang ditingkatkan hingga Rp744,77 triliun.

Anggaran tersebut ditujukan untuk menangani aspek kesehatan, peningkatan daya beli masyarakat, membantu dunia usaha, dan perlindungan sosial melalui kartu sembako, diskon listrik, Kartu Prakerja, maupun Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Adapun, eskalasi kondisi pandemi Covid-19 akibat penyebaran varian Delta, kini telah mengalami penurunan. Airlangga mencatat per 13 September 2021, kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah berada di bawah 100.000, atau sebanyak 99.696 kasus.

"Dan ini dibandingkan dengan bulan Agustus yang angkanya pada saat itu sebesar 200.000 kasus," kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper