Bisnis.com, JAKARTA – Upaya pemerintah untuk terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) mendapat respon positif dari pelaku bisnis. Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) menyatakan komitmennya untuk mendorong penggunaan EBT dalam kegiatan operasionalnya.
Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia Ika Noviera mengatakan bahwa pihaknya telah mencanangkan target untuk bisa memiliki bauran EBT 100 persen dalam operasional perusahaan pada 2025.
Adapun pada saat ini, tingkat bauran EBT di Multi Bintang Indonesia telah mencapai 38 persen.
“Harapannya pemanfaatan EBT di semua fasilitas yang kami miliki bisa 65 persen pada 2022, dan 100 persen di 2025. Kami memerlukan dukungan bagi pemerintah, PLN, dan pemangku kepentingan terkait lainnya,” katanya dalam webinar yang digelar, Jumat (10/9/2021).
Sementara itu, Head of Energy and Environment Policy Asia-Pacific Amazon Web Service Ken Haig menyatakan komitmen pihaknya untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan.
Dia mengatakan bahwa Amazon secara serius mengeluarkan investasi yang besar dalam pengembangan EBT di seluruh dunia.
Selain itu, untuk tahun depan pihaknya menargetkan untuk bisa menurunkan konsumsi energi dan emisi sebesar 78 persen dengan menjalankan bisnis cloud berbasis ramah energi.
“Ini alasan kami investasi miliaran dolar untuk bantu kami mewujudkan dekarbonisasi,” jelasnya.