Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Minta Jepang Tingkatkan TKDN di Pelabuhan Patimban

Pemerintah melalui Kemenhub meminta Jepang meningkatkan TKDN pada proyek Pelabuhan Patimban.
Kapal Roro KMP Ferrindo 5 sandar di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Minggu (10/1/2021). Kapal ini jadi jenis Roro pertama yang bersandar dan melayani lintasan Patimban, Subang-Panjang, Lampung./Bisnis-Rinaldi M Azka
Kapal Roro KMP Ferrindo 5 sandar di Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Minggu (10/1/2021). Kapal ini jadi jenis Roro pertama yang bersandar dan melayani lintasan Patimban, Subang-Panjang, Lampung./Bisnis-Rinaldi M Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pemerintah Jepang untuk meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah Jepang secara umum menyatakan dukungannya terhadap upaya percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur transportasi kerja sama Indonesia – Jepang.

Kedua pemerintahan juga saling mengapresiasi hubungan kerjasama Indonesia – Jepang, khususnya di bidang transportasi. Investasi yang ditanamkan oleh pihak Jepang di Indonesia, sebutnya, telah berhasil menciptakan berbagai nilai tambah bagi Indonesia, termasuk terciptanya lapangan kerja yang luas.

“Kami terus melobi pihak Jepang agar penggunaan TKDN atau kandungan lokal pada setiap kerja sama yang dilakukan semakin meningkat,” jelasnya, dikutip Rabu (8/9/2021).

Hal ini, jelasnya, menjadi bentuk dukungan terhadap operasional Pelabuhan Patimban sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif di Indonesia. Pemerintah Jepang juga menyatakan dukungannya mencari peluang untuk meningkatkan TKDN dengan melibatkan lebih banyak perusahaan Indonesia pada proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1-2.

Sejak Minggu (5/9/2021), dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menhub bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi bertemu dengan sejumlah pihak dari Jepang baik dari pemerintah maupun non pemerintah untuk membahas sejumlah pembangunan infrastruktur transportasi.

Selain membahas proyek yang sudah berlangsung, Menhub juga menyampaikan undangan kepada pihak Jepang untuk bekerja sama pada lima proyek pelabuhan yang akan segera dibangun dan dikembangkan yaitu Pelabuhan New Ambon di Indonesia Timur untuk industri perikanan dan kargo, Pelabuhan New Palembang di Sumatera Selatan untuk industri oil dan gas serta batubara, serta Pelabuhan Natuna di ujung Laut China Selatan untuk industri perikanan.

Tak berhenti di situ saja, juga ada Pelabuhan Gorontalo di sulawesi Bagian Utara untuk industri pertanian; dan Pelabuhan Batam untuk mengintegrasikan seluruh layanan pelabuhan di wilayah Kepulauan Riau.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel yang juga Wakil Ketua Japan-Indonesia Association, menilai kunjungan ini sangat penting karena pembahasan tdak hanya membahas proyek infrastruktur yang sedang dijalankan namun membahas agar proyek investasi menjadi insentif bagi investor Jepang seperti di sektor manufaktur dan memberikan nilai tambah investasi yang besar bagi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper