Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 20 pada minggu ini, dengan kuota sebanyak 800.000 peserta.
Head of Communications Manajemen Pelaksanan Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pembukaan pendaftaran akan disampaikan segera pada minggu ini.
"Gelombang 20 belum akan dibuka hari ini [Senin]. Saya segera kabari dalam minggu ini," ujar Louisa, Senin (6/9/2021).
Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja sudah menjangkau 9,88 juta orang penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana dan Cyrus Network menyatakan bahwa Program Kartu Prakerja memberikan pengalaman serta menumbuhkan sikap positif bagi pesertanya. Sementara itu, Survei Cyrus Network, TNP2K, Sakernas BPS dan CSIS mengungkap bahwa Program Kartu Prakerja meningkatkan kompetensi untuk kerja/wirausaha untuk penerimanya.
Program Kartu Prakerja juga terbukti mengakselerasi inklusi keuangan, mendukung daya beli, serta membantu usaha mikro dan kecil.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Progam Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan substansinya adalah beasiswa pelatihan vokasi atau pelatihan praktis merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo.
"Harapannya, tentu setelah periode Presiden Jokowi berakhir, program ini dapat dilanjutkan secara terus-menerus sebagai ‘legacy’ pemerintah sekarang dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk Indonesia Maju,” kata Denni.
Saat ini, menurutnya, pelatihan di yang banyak diminati antara lain dari sektor teknologi informasi, penjualan dan pemasaran, bahasa, perkantoran, sosial dan perilaku, gaya hidup, makanan dan minuman, pertanian, keuangan, manajemen, dan teknik.