Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi masyarakat mulai mengalami perbaikan di tengah penurunan angka kasus harian Covid-19.
Hal ini tercermin dari Mandiri Spending Index yang mencatat indeks frekuensi belanja meningkat ke level 97,3 pada minggu keenam PPKM Darurat. Indeks nilai belanja juga tercatat meningkat ke level 79,7.
“Dalam beberapa minggu ke depan, seiring dengan relaksasi PPKM, kami melihat bahwa tren pemulihan belanja akan terus berlanjut,” tulis Mandiri Institute dalam laporan risetnya, Senin (30/8/2021).
Indeks belanja di Pulau jawa mengalami peningkatan yang signifikan, sementara wilayah di luar Jawa masih mengalami penurunan meski melambat.
Tren pemulihan belanja pun tercatat pada seluruh kelompok penghasilan, terutama pada kelompok berpenghasilan menengah hingga 15 Agustus 2021.
Indeks belanja atau konsumsi kelompok menengah, yaitu mereka yang memiliki penghasilan sekitar Rp8,4 juta per bulan, menunjukkan angka 110,5 persen. Hal ini mengindikasikan belanja kelompok ini sudah berada di tingkat sebelum pandemi.
Baca Juga
Pada kelompok belanja retail, belanja restoran, dan department stores tercatat mulai meningkat, meski masih di bawah level 100.
Pada 15 Agustus 2021, indeks belanja terkait restoran berada di tingkat 94,8, angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan situasi di 1 Agustus 2021.
Angka kunjungan ke tempat belanja juga mengalami kenaikan. Melalui data Google Maps di akhir Agustus 2021 dan 22-28 Agustus 2021, angka kunjungan ke tempat perbelanjaan pada 9 kota besar sudah kembali ke situasi awal Juli, yaitu 63 persen pada jam sibuk.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan situasi pada 1-11 Agustus di mana angka kunjungan ke tempat belanja berada di tingkat 60 persen dari normal di jam sibuk.
Data dikumpulkan dari 6.748 tempat belanja yang tersebar di 9 kota besar, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung dan Denpasar.
Pada periode 22-28 Agustus 2021, angka kunjungan ke restoran di 8 kota besar juga mengalami kenaikan drastis.
Kunjungan ke restoran pada periode ini melonjak ke tingkat 62 persen dari sebelumnya anjlok dan berada di tingkat 39 persen pada 1-11 Agustus 2021.
