Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada insentif PPN, Penjualan Pakuwon Capai Rp820 Miliar

Sebagaimana diketahui, Pemerintah mengeluarkan relaksasi PPN melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (DTP) tahun anggaran 2021.
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk. /pakuwonjati.com
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk. /pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) sepanjang semester I/2021 mencatat nilai penjualan Rp820 miliar atau naik 64 persen secara tahunan. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan perolehan marketing sales itu berasal dari tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah mengeluarkan relaksasi PPN melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (DTP) tahun anggaran 2021.

PMK tersebut resmi berlaku sejak diundangkan pada tanggal 1 Maret 2021 dan ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, dan berlaku hingga 31 Agustus 2021.

Namun, pelonggaran fiskal ini kemudian diperpanjang hingga 31 Desember 2021 melalui PMK Nomor 103/PMK.010/2021 untuk memberikan stimulus konsumsi dalam rangka menjaga ritme pemulihan ekonomi

"Nilai marketing sales tersebut ekuivalen dengan 58,6 persen dari target Perseroan untuk tahun 2021 sebesar Rp1,4 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (26/8/2021). 

Rumah tapak atau landed house menjadi kontributor terbesar bagi pra-penjualan Perseroan dengan komposisi 52 persen. Lalu kombinasi penjualan apartemen dan perkantoran strata menyumbang sebesar 48 persen.

Sepanjang enam bulan pertama, perseroan juga telah mengucurkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp269 miliar untuk membiayai konstruksi proyek-proyek Kota Kasablanka Fase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall Fase 3 dan 4, East Coast Mansion dan Pakuwon Mall Bekasi. 

Adapun pendapatan bersih yang diperoleh emiten berkode PWON pada semester I tahun 2021 senilai Rp2,46 triliun

Angka ini 24,6 persen lebih tinggi ketimbang perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,97 triliun.

Pendapatan berulang atau recurring revenue menopang pendapatan perseroan dengan porsi 54 persen atau Rp1,32 triliun.

Recurring revenue ini tumbuh 16,4 persen dibandingkan catatan sebelumnya sejumlah Rp1,14 triliun.

Sementara, development revenue menyumbang 46 persen dengan angka Rp1,13 triliun, naik dibanding tahun lalu Rp833 miliar.

Berdasarkan pendapatan per segmen, kontribusi terbesar diperoleh dari pusat perbelanjaan sewa dan penjualan apartemen 41 persen dan 29 persen, disusul rumah tapak 15 persen, hotel dan apartemen servis 8 persen, perkantoran sewa 5 persen, dan perkantoran strata 2 persen.

"Sementara laba bruto tercatat Rp1,17 triliun, atau naik 21,0 persen ketimbang tahun lalu sejulah Rp 968 miliar," kata Minarto. 

Adapun EBITDA sebesar Rp1,25 triliun, tumbuh 24,6 persen dibanding tahun sebelumnya Rp1 triliun.

Pada tanggal 19 April 2021, Perseroan menerbitkan obligasi sebesar 300 juta dollar AS dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 senilai US$100 juta.

"Obligasi ini berbunga 4,875 persen dengan tenor tujuh tahun yang digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar US$250 juta dan untuk keperluan korporasi umum Perseroan," ucap Minarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper