Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Capai Target, PUPR Percepat Realisasi Anggaran

Berdasarkan data Kementerian PUPR, realisasi keuangan kementerian per Agustus 2021 ditargetkan mencapai 56,39 persen atau Rp77,7 triliun. Sementara itu, realisasi konstruksi fisik ditargetkan mencapai posisi 55,8 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). /Antara Foto-Hafidz Mubarak A
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). /Antara Foto-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Agustus 2021 tercatat memiliki deviasi dari rencana awal tahun. Namun demikian, realisasi tersebut terlihat lebih baik dari capaian 2020.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, realisasi keuangan kementerian per Agustus 2021 ditargetkan mencapai 56,39 persen atau Rp77,7 triliun. Sementara itu, realisasi konstruksi fisik ditargetkan mencapai posisi 55,8 persen.

"Realisasi keuangan per Agustus 2021 mencapai 49,1 persen atau Rp67,66 triliun. [Adapun,] realisasi fisik mencapai 51,38 persen," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (26/8/2021).

Walaupun mengalami deviasi negatif dari target, capaian tersebut tercatat lebih besar dari capaian tahun sebelumnya. Pada Agustus 2020, realisasi keuangan kementerian hanya mencapai 36,66 persen atau 39,28 triliun, sedangkan capaian konstruksi fisik di level 44,11 persen.

Hampir seluruh Direktorat Jenderal Kementerian PUPR tercatat memiliki serapan keuangan maupun perkembangan fisik yang lebih cepat dari 2020. Namun demikian, capaian Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Rakyat (PR) pada Januari–Agustus 2021 tercatat lebih rendah secara persentase secara tahunan.

Pagu anggaran yang diterima Ditjen PR pada tahun ini mencapai Rp9,02 triliun atau naik 23,04 persen secara tahunan. Walakin, realisasi serapan keuangan hingga Agustus 2021 tidak jauh berbeda secara tahunan atau sekitar Rp4,17 triliun.

Alhasil, realisasi serapan keuangan Ditjen PR hingga Agustus 2021 hanya 46,29 persen, sedangkan konstruksi fisiknya mencapai 44,35 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, serapan Ditjen PR mencapai 53,34 persen dengan progres fisik sebesar 52,78 persen.

Di sisi lain, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) tercatat menyerap anggaran dengan nilai terbanyak, yakni Rp27 triliun atau setara dengan 50,5 persen dari pagu 2021. Capaian tersebut naik 81,2 persen dari capaian pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp14,9 triliun.

Seperti diketahui, pagu anggaran awal Kementerian PUPR pada 2021 mencapai Rp149,81 triliun. Akan tetapi, angka tersebut turun menjadi Rp137,81 triliun setelah melalui refocusing sebanyak empat kali dengan nilai total Rp25,67 triliun dan penambahan anggaran sebanyak Rp13,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper