Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Paparkan Indonesia Lebih Baik Tangani Covid-19 Dibandingkan AS

Jika dilihat dari kasus harian per tujuh hari, AS masih menjadi paling tinggi, yaitu 147.700 penduduk. Selanjutnya adalah Iran 35.5000, Inggris 32.800, India 30.100, dan Brazil 29.3000 kasus.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa setiap negara memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi Covid-19. Di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dia memaparkan keberhasilan pemerintah menekan penyebaran pandemi.

Sri mengatakan bahwa sejak Covid-19 menyebar, Amerika Serikat (AS) menjadi negara paling banyak terjangkit dengan total 38,8 juta penduduk. Selanjutnya diikuti India 32,5 juta, Brazil 20,6 juta, Rusia 6,8 juta, dan Perancis 6,6 juta.

“Indonesia ada di 3,99 juta masyarakat kita atau 1,5 persen terhadap total populasi,” katanya saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (25/8/2021).

Sri menjelaskan bahwa dilihat dari total populasi, Indonesia berada di bawah rata-rata dunia, yaitu 2 persen. Angka paling tinggi adalah AS dengan 11,7 persen, Argentina 11,4 persen dan Spayol 10,3 persen.

Jika dilihat dari kasus harian per tujuh hari, AS masih menjadi paling tinggi, yaitu 147.700 penduduk. Selanjutnya adalah Iran 35.5000, Inggris 32.800, India 30.100, dan Brazil 29.3000 kasus.

Lalu mengacu pada setiap 1 juta populasi, negara tetangga Malaysia merupakan terbesar dengan 654 kasus. Kemudian Inggris 483, AS 446, Iran 423, dan Perancis 313 temuan.

Sedangkan Indonesia, papar Sri kasus harian mingguannya ada di 16.800 kasus dengan 61 penduduk per 1 juta populasi yang terjangkit Covid-19.

“Berdasarkan tadi jumlah Covid-19 yang ada, Indonesia dibandingkan bahkan dengan ekonomi yang bagus, kuat, atau populasi lebih sedikit, tidak menjamin mereka sukses kendalikan,” jelasnya.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper