Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GTSI Gaet IPCM Jadi Mitra Penyediaan dan Pelayanan Kapal

PT GTS Internasional bekerja sama dengan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. atau IPCM dalam rangka memberikan pelayanan kapal yang optimal.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT GTS Internasional menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mengenai Penyiapan Rencana Kerjasama dalam Kegiatan Penyediaan dan/atau Pelayanan Kapal seiring dengan rencana melantai di bursa pada September mendatang.

Direktur Utama GTSI Kemal Imam Santoso mengatakan berencana mencatatkan saham perdana pada 8 September 2021. Dengan rencana tersebut, GTSI akan membangun FSRU permanen untuk melayani kebutuhan listrik di area Sulawesi Utara.

Dia mengharapkan dengan sejumlah pengoperasian FSRU yang dilakukan GTSI tentunya bersinergi dengan IPCM menjadi kerja sama yang positif ke depan.

Selain itu, saat ini GTSI juga menjadi pelopor dalam mengoperasikan kapal LNG dan Floating Storage Regasification Unit (FSRU), infrastruktur penyedia LNG bagi kebutuhan pembangkit listrik. GTSI sendiri berperan pada empat dari lima FSRU yang beroperasi di Indonesia.

“Dengan adanya penandatanganan MoU ini diharapkan dapat terjalin sinergi yang optimal dalam rangka memberikan pelayanan kapal yang optimal, khususnya bagi pelayanan proyek FSRU,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (24/8/2021).

Sementara itu, Direktur Utama IPCM Amri Yusuf menjelaskan kerja sama ini juga meliputi inventarisasi terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak dan melakukan kajian-kajian, baik dari aspek finansial, teknis, komersial, hukum dan aspek lainnya yang berkaitan dengan kerjasama. Hal ini bertujuan menjalin kolaborasi untuk memberikan pelayanan kapal yang maksimal bagi pelanggan.

“Kita tahu GTSI selama 30 tahun telah mendistribusikan Gas Alam Cair LNG dari Sabang sampai Merauke serta untuk ekspor ke mancanegara sebagai sumber energi berkelanjutan. Oleh karena itu, IPCM sebagai penyedia layanan pemanduan penundaan kapal siap untuk mendukung GTSI,” katanya.

Sebelumnya, IPC Marine juga menargetkan bisa melakukan ekspansi pasar dan mendapatkan hingga enam kontrak jasa pemanduan dan penundaan kapal pada tahun ini. IPCM telah telah berhasil meraup tiga kontrak yang sedang berjalan yakni untuk jasa pemanduan dan penundaan kapal di Pelabuhan Patimban, kemudian kontrak Jawa Satu Power, serta kontrak Kanci I dan Kanci II.

Dia melanjutkan masih ada sekitar enam proyek dalam pipeline sedang dalam tahap pendekatan. Namun, sayangnya dia belum bisa memberikan detail lebih lanjut terkait dengan negosiasi tersebut.

“Memang sedang ada pendekatan dan negosiasi, tetapi masih bersifat confidential. Jadi ada lima atau enam kontrak baru yang kami ikhtiarkan. Kalau bisa dapet itu semua kami bakal happy,” ujarnya.

Tiga proyek yang saat ini sudah berhasil digenggam perseroan. Pertama yakni kontrak jasa pemanduan dan penundaan, saat ini telah dilakukan sosialisasi ke pengguna jasa terkait pelimpahan wewenang ini dari Kementerian Perhubungan.

Kemudian penetapan tarif pemanduan dan penundaan hingga saat ini tengah membangun sistem pelayanan kapal yang terintegrasi dengan sistem operator di Pelabuhan. Kedua, yakni proyek Jawa Satu Power yang meliputi tak hanya kerja sama pemanduan dan penundaan, tetapi juga kerja sama Time Charter.

Pada tahun ini telah dilakukan pengiriman turbin TB4000 HP sebanyak dua unit. Dilanjutkan penetapan tarif dan pembangunan sistem IT.

Menurutnya, untuk kelancaran operasional masih diperlukan adanya tim dalam kontrol kesiapan kapal hingga BBM kapal. Terakhir, untuk proyek Kanci I dan Kanci II telah dilakukan evaluasi peninjauan lapangan terkait dengan pengajuan pelimpahan Pemanduan dan Penundaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper