Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali menggelar SMF Virtual Griya Expo 2021 bertajuk ‘Jangan Tunda Punya Rumah di Masa Pandemi’ pada 18 Agustus—19 September.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa virtual expo perumahan tersebut merupakan kegiatan kedua yang digelar oleh perusahaan, setelah sukses menyelenggarakan kegiatan serupa pada 2020.
Dia menuturkan, rumah memiliki fungsi yang strategis di tengah pandemi dan pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat (PPKM). Saat ini, rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat kerja dan lokasi isolasi mandiri.
“Meski kondisi pandemi pada akhirnya bisa teratasi, kegiatan untuk melakukan kerja tidak hanya sekedar dari kantor, tapi bisa dari rumah. Karena itu, tidak ada alasan untuk menunda punya rumah di saat pandemi,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, SMF Virtual Griya Expo 2021 merupakan bagian dari inovasi perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Dalam pelaksanaan SMF Virtual Griya Expo 2021, perusahaan menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan di sektor perumahan yang terdiri dari 75 pengembang yang menghadirkan proyek perumahan di seluruh Indonesia, dan 12 lembaga penyalur KPR.
Untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut, masyarakat bisa langsung mengakses www.smfgriyaexpo2021.com tanpa dipungut biaya.
Masyarakat hanya tinggal mengisi data yang diperlukan melalui komputer atau ponsel pintarnya, untuk kemudian bisa mencari rumah impian sesuai keinginan, serta wilayah domisilinya.
Selain bisa memilih properti yang diinginkan, pengunjung juga akan disuguhi informasi yang komprehensif seputar properti secara interaktif melalui fitur live chat maupun menyimak obrolan menarik seputar hunian di SMF Talk.
“Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan, dan sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, SMF membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk memudahkan akses bagi masyarakat mendapatkan pembiayaan perumahan, sehingga dapat mengurangi backlog yang saat ini jumlahnya masih sangat besar,” ucapnya.
Selain itu, dia juga berharap kegiatan virtual expo tersebut akan menghasilkan multiplier effect yang memberikan dampak signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial kepada masyarakat.
Terlebih, aliran dana pada sektor perumahan yang bergulir dalam kegiatan virtual expo itu pada akhirnya dapat memberikan dampak pada bergeraknya sektor industri perumahan, serta industri turunannya.
