Bisnis.com, JAKARTA — Produsen Sepeda United Bike, PT Terang Dunia Internusa berharap tren bersepeda kembali meningkat pasca angka infeksi Covid-19 terpantau melandai.
Sales & Marketing Manager United Bike Andry Dwinanda mengatakan sejak PPKM Level 4 diberlakukan, penjualan sepeda merasakan akibatnya.
Sejumlah faktor seperti tingginya tingkat penyebaran Covid-19 membuat masyarakat membatasi diri untuk tidak keluar dari rumah, dan berdampak pada berkurangnya jumlah masyarakat yang bersepeda.
"Namun, setelah angka penyebaran yang berkurang signifikan sekarang serta angka penyembuhan meningkat, masyarakat sudah bersepeda kembali dan mulai diikuti dengan dampak positif terhadap angka penjualan sepeda," katanya kepada Bisnis, Senin (23/8/2021).
Meski tak merinci, Andry menyebut pabrik United Bike selaku mengikuti aturan pemerintah tentang pembatasan operasional dan protokol kesehatan selama PPKM. Perusahaan pun tengah berharap agar tren bersepeda bisa ramai kembali seperti tahun lalu.
Sementara itu, strategi yang terus dilakukan pabrikan adalah melakukan inovasi dalam mengembangjan model dan desain yang tengah diminati masyarakat.
"Kami juga menyesuaikan dengan tren bersepeda yang sedang ramai di pasar," ujar Andry.
Adapun pabrik sepeda Terang Dunia Internusa memiliki kapasitas produksi normal mencapai 600.000 unit per tahun yang dapat ditingkatkan hingga 1 juta unit per tahun, tergantung dari lonjakan permintaan yang ada. Sementara 20 persen sepeda dialokasikan untuk pasar ekspor.
Andry juga menyebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan sepeda 2020 telah meningkat sekitar dua kali lipat. Pada tahun ini perusahaan berharap angka produksi United Bike bisa mendekati target seperti yang telah tercapai tahun lalu.