Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Pertama ke Asia, Kamala Harris Tiba di Singapura Hari Ini

Kamala Harris dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada hari Senin esok (23/8/2021), dan akan mengadakan konferensi pers bersama dengannya. Dia juga akan berpartisipasi dalam meja bundar yang berfokus pada ketahanan rantai pasokan.
Wakil Presiden AS Kamala Harris. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @KamalaHarris
Wakil Presiden AS Kamala Harris. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @KamalaHarris

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba di Singapura pada hari Minggu (22/8/2021). Ini merupakan perjalanan pertamanya ke Asia Tenggara di bawah pemerintahan Biden.

Dikutip dari Bloomberg, Harris dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada hari Senin esok (23/8/2021), dan akan mengadakan konferensi pers bersama dengannya. Dia juga akan berpartisipasi dalam meja bundar yang berfokus pada ketahanan rantai pasokan.

Wakil Presiden Harris pada hari Jumat (20/8/2021) mengatakan masalah yang berasal dari kekurangan chip global adalah 'sangat nyata'.

Pasokan yang terbatas terus menyebabkan penundaan produksi untuk industri otomotif dan elektronik konsumen di AS dan Gedung Putih telah berbulan-bulan terlibat dengan industri dan anggota parlemen tentang cara-cara untuk meringankan krisis, tanpa banyak pengaruh sejauh ini. Singapura telah berusaha untuk meningkatkan bakat pembuatan chip dan kemampuan manufakturnya.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menuturkan Wakil presiden diharapkan untuk membahas bidang kerja sama termasuk respons pandemi dan ekonomi digital selama kunjungan. Diskusi tentang ekonomi hijau dan masalah keamanan siber juga diantisipasi, tambahnya.

Gedung Putih telah melakukan serangan diplomatik di Asia setelah bertahun-tahun keterlibatan pasif AS. Para pemimpin Asia Tenggara akan mencari Harris untuk meyakinkan mereka tentang peran Amerika sebagai mitra dagang utama yang menawarkan kehadiran keamanan yang andal terhadap ketegasan Beijing di daerah-daerah seperti Laut China Selatan.

Harris selanjutnya akan menuju ke Vietnam. Ini merupakan pertama kalinya seorang wakil presiden Amerika yang menjabat berkunjung sejak perang berakhir pada 1975.

AS telah dikritik karena kekacauan di Afghanistan karena menarik pasukan dari negara itu. Presiden Joe Biden tetap pada keputusannya, dan mengatakan penilaian intelijen Amerika tidak memperkirakan kemajuan pesat seperti itu oleh Taliban dan runtuhnya militer Afghanistan, mendorong AS untuk berlomba mengevakuasi warganya dan warga Afghanistan yang membantu pasukan AS.

Harris akan menerima pengarahan intelijen tentang Afghanistan selama perjalanannya ke Asia dan akan berkomunikasi secara teratur dengan Gedung Putih, kata para pejabat berwenang yang dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper