Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor pada Juli 2021 tumbuh sebesar 29,32 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sementara secara bulanan, kinerja ekspor mengalami penurunan sebesar 4,53 persen (month-to-month) dibandingkan dengan Juni 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa penurunan kinerja ekspor secara bulanan pada Juli 2021 disebabkan oleh pola musiman.
“Ekspor pada Juni sangat tinggi, jadi lebih karena pola bulanan, di mana di Juni ekspor meningkat cukup tinggi akibat rendahnya ekspor di Mei karena adanya libur Lebaran,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Jika dilihat berdasarkan sektor, seluruh mengalami penurunan secara bulanan. Kinerja ekspor pada sektor pertanian turun sebesar 12,08 persen mtm, industri pengolahan turun 3,63 persen mtm, serta pertambangan dan lainnya turun 1,65 persen mtm.
“Semua sektor mengalami penurunan, yang paling dalam penurunnannya sektor pertanian, yang ekspornya hanya US$0,29 miliar,” jelas Margo.
Baca Juga
Sementara secara tahunan, sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan negatif, sebesar 17,99 persen yoy.
Sedangkan sektor lainnya, seperti industri pengolahan tumbuh positif sebesar 20,15 persen yoy, serta sektor pertambangan dan lainnya meningkat cukup sifgnifikan sebesar 105,69 persen yoy.