Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mendorong aktivitas logistik berkaitan dengan ekspor pertanian sebagai salah satu sektor yang tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19. Jokowi menyebutkan ekspor pada 2020 lalu mencapai Rp451,8 triliun atau naik 15,79 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp390,6 triliun.
Lebih jauh, Kepala Negara juga mengatakan ekspor pertanian pada Semester I/2021 cukup membanggakan, yaitu mencapai Rp282,86 triliun atau naik 14,05 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang hanya sebesar Rp202,05 triliun.
“Ini sebuah kabar yang baik yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi. Tadi juga disampaikan oleh Pak Menteri [Syahrul Yasin Limpo] bahwa kegiatan ekspor beras sudah dimulai ke Arab Saudi,” katanya melalui siaran pers, Senin (16/8/2021).
Peningkatan ekspor pertanian, kata Jokowi juga dinilai cukup memuaskan karena sejauh ini mampu berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan. Hal ini bisa dilihat dari angka Nilai Tukar Petani (NTP) nasional yang mencapai 99,60 pada Juni 2020 dan secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 sebesar 103,25 serta Juni 2021 mencapai 103,59.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi menuturkan bahwa pihaknya akan terus mendukung semua pihak untuk kelancaran arus logistik baik domestik maupun internasional. Perseroan akan berupaya menyiapkan fasilitas pelabuhan yang terbaik agar kelancaran logistik utamanya di wilayah timur Indonesia tetap terjaga.
Baca Juga
“Apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini, kami selalu berusaha untuk mendukung kelancaran arus logistik baik di Sulsel, wilayah timur maupun di seluruh Indonesia dan juga untuk kegiatan ekspor ke berbagai negara melalui fasilitas serta operasional pelabuhan yang dimiliki Perseroan,” ujarnya.
Adapun Pelindo IV bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian Makassar dan sejumlah eksportir, mengirim sebanyak enam komoditas pertanian unggulan ke berbagai negara melalui Dermaga Soekarno Hatta Terminal Petikemas Makassar (TPM).
Pengiriman enam komoditas yakni kacang mede, kakao bubuk, kakao pasta, kakao biji, porang dan cabai ini merupakan bagian dari giat Merdeka Ekspor Pertanian 2021 menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76 yang digelar serentak secara nasional di 17 pelabuhan besar di Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (16/8/2021).