Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kinerja industri baja semakin membaik tercermin dari sejumlah indikator.
Salah satunya utilisasi yang saat ini telah mencapai 60 persen. Bahkan, Agus mencatat untuk Baja Lapis Alumunium Seng atau BJlas sudah di atas 80 persen.
"Kemudian dari sisi ekspor semester satu lalu industri ini mencatat US$9,4 miliar dengan impor US$6,7 miliar. Artinya, ada surplus US$2,7 miliar," katanya dalam jumpa media virtual, Senin (16/8/2021).
Agus mengemukakan guna menjaga kinerja baik di atas sejumlah upaya pun terus dilakukan Kementerian Perindustrian dengan bekerjasama Kementerian lain untuk memperkuat komitmen penggunaan produk dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN.
Dalam hal ini, Agus mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terus memperkuat komitmen penggunaan produk dalam negeri
Agus melanjutkan Kemenperin juga akan terus mengembangkan program hilirisasi sumber daya alam dan pemberian insentif guna mendukung produktifitas di sektor baja.
Baca Juga
"Kami juga telah terbitkan 28 SNI wajib yang dapat memberi perlindungan untuk produk baja baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri," ujarnya.
