Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integra Indocabinet (WOOD) Optimistis Cetak Performa Postif Tahun Ini

Pertumbuhan pendapatan perseroan semester I/2021 tercatat menjadi Rp2,2 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,1 triliun.
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan.
PT Integra Indocabinet yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki pabrik seluas 225.000 meter persegi dengan kapasitas pengiriman barang 25 kontainer 40' per bulan.

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen produk kayu terintegrasi, PT Integra Indocabinet Tbk. tahun ini optimistis akan mencapai target kinerja di tengah lonjakan Covid-19 dan kebijakan PPKM level 4 saat ini.

Corporate Secretary & Head of Investor Relation PT Integra Indocabinet Tbk. Wendy Chandra mengatakan saat ini seluruh karyawan pabrikan juga sudah menjalankan program vaksinasi. Sementara perusahaan juga mendapat izin operasi dengan kapasitas maksimal.

"Juga berkaca dari kinerja semester I/2021 yang naik tinggi, target peningkatan kinerja 25 persen tahun ini masih on track," katanya kepada Bisnis, Minggu (15/8/2021).

Wendy menyebut sepanjang enam bulan pertama tahun ini perseroan mencatat penjualan Rp3,4 triliun, dengan khusus Juni 2021 saja penambahan penjualan sebesar Rp765 miliar.

Dengan hasil penjualan tersebut pertumbuhan pendapatan perseroan semester I/2021 tercatat menjadi Rp2,2 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,1 triliun.

Di sisi lain, Wendy menyebut Integra Indocabinet juga diuntungkan dengan kondisi kekurangan kontainer secara global dan penumpukan di pelabuhan yang mendorong biaya logistik naik lebih tinggi.

Alhasil, negara-negara pengekspor yang mengimpor sebagian besar bahan bakunya seperti kayu, berjuang untuk menaikkan harga jual untuk menjaga margin keuntungan tetapi harus tetap menawarkan harga yang kompetitif dan mempertimbangkan kenaikan biaya pengiriman yang ditanggung pembeli.

"Kami yang berlokasi secara strategis di Indonesia sangat diuntungkan karena dominasi bahan bakunya dipasok di dalam negeri. Dengan demikian, kami dapat menawarkan harga jual yang lebih kompetitif kepada pembeli," ujarnya.

Menurut Wendy terganggunya perdagangan internasional juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan permintaan terhadap produk furniture dan komponen bangunan Perseroan.

Wendy meyakini pendapatan penjualan yang kuat di pada semester lalu menunjukkan potensi pertumbuhan yang prospektif ke depannya. Alhasil, perseroan memperkirakan permintaan yang lebih tinggi baik dari segmen furnitur dan building component.

"Selain itu, pasar Amerika Serikat akan tetap menjadi kontributor penjualan terbesar dan dukungan dari wilayah lain seperti Eropa dan domestik mulai pulih," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper