Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPR: Penanganan Covid-19 Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik akan menjamin aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA/HO)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA/HO)

Bisnis.com. JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menilai penanganan Covid-19 yang efektif menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Keberhasilan penanganan Covid-19 menjadi kunci pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).

Menurutnya, efektivitas penanganan pandemi Covid-19 harus disertai dengan kedisiplinan masyarakat dalam mengimplementasikan protokol kesehatan, serta pemasifan vaksinasi.

Dengan penanganan pandemi Covid-19, yang semakin baik maka akan menjamin aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, Puan menggarisbawahi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang hampir separuh pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021.  
 
“Karena itu pemerintah perlu menjaga capaian ini dengan juga tetap menjaga daya beli masyarakat dan program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Puan mengatakan sejumlah Program Pemulihan Ekonomi Nasional harus terus dilaksanakan seperti bantuan tunai ke masyarakat, bantuan sembako, bantuan modal kerja usaha, serta dukungan pemulihan kepada dunia usaha.

Dari sisi belanja pemerintah, lanjutnya, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat perlu dipertajam.

Selain itu, dia menjelaskan, DPR bersama pemerintah menyusun kapasitas fiskal RAPBN 2022 yang akan datang guna mengantisipasi ketidakpastian pandemi Covid-19.

Untuk itu, pihaknya masih akan mengalokasikan anggaran untuk program pemulihan ekonomi dan sosial akibat pandemi.
 
Adapun, data BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 yang diukur dari PDB tumbuh 7,07 persen jika dibandingkan dengn periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Ini adalah pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal sebelumnya selalu mencatat kontraksi. Sementara itu, jika dibandingkan kuartal I/2021 (quarter-to-quarter/qtq), PDB Indonesia naik 3,31 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper