Bisnis.com, JAKARTA - Aksesibilitas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, akan semakin mudah menyusul Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang saat ini tengah dalam tahap akhir pembangunan, yakni Gerbang Karang Juang dan Gerbang Manggar.
Secara khusus, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akan terhubung dengan Kota Balikpapan melalui jalan tol Seksi V, yaitu ruas Sepinggan-Balikpapan (km 13), dengan panjang ruas jalan tol sepanjang 11,09 km.
Secara total, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi atas lima seksi, dengan total panjang jalan tol sepanjang 97,99 km. Pengguna jasa bandara akan semakin dipermudah berkat adanya Gerbang Tol Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman sebagai akses ke Bandara SAMS Sepinggan.
Foto: dok. Angkasa Pura I
"Dengan segera dioperasikannya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, terutama Seksi V yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan Sepinggan yang merupakan lokasi bandara, akan menghadirkan kemudahan akses bagi warga masyarakat, pengguna jasa bandara, dan calon penumpang dari Balikpapan untuk menjangkau Bandara SAMS Sepinggan dengan cepat dan mudah," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
"Beroperasinya ruas lain dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di masa mendatang juga akan memberikan kemudahan aksesibilitas warga di wilayah lain di Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat mengakses lokasi bandara kami ini. Kemudahan akses ini juga kami harapkan dapat memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, pasalnya dengan adanya akses jalan tol ini dapat mempercepat waktu tempuh serta kemudahan akses dalam mobilitas orang dan barang," lanjut Faik Fahmi.
Seperti diketahui, saat ini Seksi I (Ruas Balikpapan-Samboja) dengan panjang 22,03 km dan Seksi V (Ruas Sepinggan-Balikpapan) sepanjang 11,09 km tengah berada dalam fase akhir dari pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol tersebut merupakan jalan tol pertama yang dibangun di Pulau Kalimantan, serta direncanakan akan menopang konektivitas wilayah calon Ibu Kota Negara baru yang direncanakan oleh Pemerintah akan dibangun di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Modern Gerbang Udara Kalimantan Timur
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan yang melayani konektivitas udara di kawasan Kalimantan Timur resmi dioperasikan Angkasa Pura I sejak tahun 1987.
Sejak saat itu, bandara ini terus mengalami renovasi dan peningkatan kapasitas serta fasilitas, yang terbaru adalah pada tahun 2014 dengan dioperasikannya terminal baru untuk menggantikan terminal lama yang sudah mengalami overcapacity, kondisi di mana jumlah penumpang dalam satu tahun yang dilayani sudah melebihi kapasitas maksimal sebuah bandara.
Foto: dok. Angkasa Pura I
Dengan luas terminal hingga 110.000 m2, kini Bandara SAMS Sepinggan dapat melayani hingga 10 juta penumpang/tahun, hampir 6 kali lipat dari kapasitas maksimal terminal lama yang hanya mampu melayani 1,7 juta penumpang/tahun.
Untuk dapat memberikan layanan terbaik (service excellence) terhadap pengguna jasa, Bandara SAMS Sepinggan kini dilengkapi dengan 72 check-in counter, 8 konter imigrasi, 8 unit baggage claim conveyor, serta fasilitas baggage handling system level 4. Untuk fasilitas sisi udara, Bandara SAMS Sepinggan dilengapi dengan 35 parking stand, yang terbagi menjadi 30 parking stand yang dapat menampung pesawat jenis narrow body dan 5 parking stand yang dapat menampung pesawat berbadan besar atau wide body.
Landas pacu atau runway Bandara SAMS Sepinggan memiliki dimensi 2.500x45 m, serta dilengkapi dengan 7 exit taxiway dan 1 parallel taxiway untuk melayani kebutuhan lalu lintas udara yang padat. Bandara ini juga dilengkapi dengan 11 garbarata atau aviobridge, serta dapat melayani pesawat terbesar hingga jenis Airbus A330-200.
Kualitas layanan Bandara SAMS Sepinggan juga telah diakui secara internasional, dibuktikan dengan berbagai penghargaan skala dunia yang diraih. Pada tahun 2020 lalu, penghargaan dari Airport Council International (ACI) berhasil diraih, yaitu Best Airport by Size in Asia-Pacific: 5-15 Million Passenger per Year.
Capaian tersebut semakin melengkapi penghargaan yang diterima dari ACI di tahun sebelumnya, di antaranya adalah Best Environment & Ambience by Size: 5-15 Million Passenger per Year, Best Customer Service: 5-15 Million Passenger per Year, Best Infrastructure & Facilitation: 5-15 Million Passenger per Year yang diterima di tahun 2019.
Pada tahun 2020 lalu, sebanyak 2.748.791 penumpang, 33.756 pergerakan pesawat udara, serta 45.864.885 kg kargo terlayani oleh Bandara SAMS Sepinggan
"Seperti halnya di hampir seluruh bandara lain di dunia, statistik tahun 2020, khususnya penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara SAMS Sepinggan mengalami penurunan dibanding catatan di tahun 2019 dikarenakan imbas dari pandemi global Covid-19. Untuk pergerakan penumpang mengalami penurunan sebesar 49%, sedangkan pesawat turun 43%. Namun demikian, untuk lalu lintas kargo justru mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 3%," tambah Faik Fahmi.
"Hadirnya akses Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat turut serta dalam mengatrol pertumbuhan trafik udara di Bandara SAMS Sepinggan. Jalan tol ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap angkutan kargo, dengan keunggulan waktu dan jarak tempuh menuju bandara yang terpangkas jauh," lanjutnya.
"Dengan semakin mudahnya akses menuju bandara, serta keunggulan fasilitas dan layanan yang dimiliki oleh Bandara SAMS Sepinggan, kami yakin bahwa bandara ini akan dapat menjadi bandara penunjang utama konektivitas udara serta pintu gerbang udara utama di Ibu Kota Negara baru kelak," tutup Faik Fahmi.