Bisnis.com, JAKARTA — PT Chevron Pacific Indonesia memastikan kesiapan 2.700 pegawainya menjelang alih kelola Blok Rokan ke PT Pertamina Hulu Rokan pada 8 Agustus nanti.
Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapabilitas organisasi dengan menggelar berbagai forum komunikasi serta program pembekalan seperti persiapan teknis transisi, pengembangan mental yang positif menghadapi perubahan, hingga pengelolaan finansial.
”Kinerja WK Rokan yang kokoh selama ini tidak lepas dari faktor sumber daya manusia di belakangnya, yakni para pegawai dengan keahlian, budaya dan etos kerja yang telah tertanam. Kami optimistis bahwa mereka akan mampu mempertahankan kinerja WK Rokan dan dapat berkontribusi signifikan bagi perusahaan yang baru,” kata Albert dalam keterangan resminya, Senin (2/8/2021).
Selain itu, dalam pertemuan itu Chevron memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasinya di dalam mengoperasikan WK Rokan secara selamat dan andal.
Albert menuturkan kegiatan tersebut dilaksanakan selaras dengan terminasi akhir masa kontrak pada 8 Agustus mendatang dan perpindahan mayoritas karyawan ke operator berikutnya yaitu Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Dia berharap nilai-nilai dan kualitas yang dimiliki karyawan, seperti integritas, disiplin dalam mengutamakan keselamatan, menghargai keberagaman, perlindungan terhadap lingkungan dan manusia dan kemitraan yang terjalin baik dengan para pemangku kepentingan dapat diterapkan sehingga terus memberikan manfaat dan keberhasilan di mana pun para karyawan CPI berada di masa depan.
”Wilayah Kerja Rokan merupakan aset strategis yang penting bagi penerimaan negara dan daerah, perekonomian masyarakat, serta ketahanan energi nasional. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mengelola aset ini dengan baik,” ungkapnya.