Bisnis.com, JAKARTA — PT Mondel"s Indonesia menyebut kinerja pabrikan kian ekspansif kendati di tengah pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan sejak Maret tahun lalu di Tanah Air.
Kepala Pabrik Cikarang Mondelez Indonesia, Zaenal Abidin mengatakan perusahaan menambah investasi sebesar US$23 juta untuk memenuhi tingginya permintaan pasar ekspor.
Lini produksi baru yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang ini akan memproduksi Oreo. Adapun pangsa pasar saat ini 60 persen untuk ekspor dan sisanya 40 persen mengisi pasar dalam negeri.
“Lini baru ini akan beroperasi mulai November tahun 2021 dengan memiliki kapasitas produksi sebesar 43.000 ton Oreo per tahun," katanya melalui siaran pers, Sabtu (31/7/2021).
Zaenal menyebut secara total nantinya pabrikan akan mempunyai enam lini, yang tahun lalu sudah mulai produksi sebanyak 85.000 ton biskuit per tahun. Selama ini, produk Mondelez telah menembus ekspor ke 38 negara.
Kendati tetap ekspansif, Head of Corporate Communication Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari menyebut perusahaan saat ini tetap mengutamakan komoponen kesehatan dan keselamatan karyawan.
Baca Juga
Menurutnya hal itu juga sesuai dengan Surat Edaran Menperin Nomor 3/2021. SE Menperin tersebut pun diakui telah sesuai dengan guideline global perseroan sehingga implementasinya bisa sejalan dari aturan yang diberikan oleh pemerintah.
Dengan demikian, perseroan memastikan tetap berkomitmen untuk memperkuat upaya perusahaan dalam menerapkan protokol kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 pada karyawan di lingkungan kerjanya.
"Kami telah membentuk satgas internal yang dinamakan Covid-19 Committee. Kami juga punya Covid Ambassador untuk menjadi influencer bagi teman-temannya tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.