Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Related Business (JMRB) dan Verywords Co Ltd menjajaki studi perencanaan bisnis di bidang pengembangan energi baru terbarukan, stasiun pengisian kendaraan listrik, energi efisiensi, dan bisnis digital.
Nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Bisnis Komersial PT JMRB Imad Zaky Mubarak dan CEO Verywords Kim Sung Woo pada Jumat (30/7/2018) secara virtual.
Menurut Zaky, penjajakan kerja sama ini merupakan salah satu upaya bagi PT JMRB untuk turut berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam keberlanjutan lingkungan yang sehat. Apalagi, lanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai induk usaha memiliki misi “Green Toll Road” yang mencanangkan go green jalan tol dan berbagai aspek di dalamnya termasuk rest area yang ditangani JMRB.
“Selama ini kami gencar melakukan program penghijauan seperti penanaman pohon, pengolahan limbah sampah, serta mendukung ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area yang kami kelola. Terlebih, pemerintah tengah mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan,” kata Zaky.
Dia juga mengungkapkan kajian kerja sama ini merupakan salah satu upaya PT JMRB dalam mengoptimalkan potensi lini bisnisnya seperti rest area, toll corridor development (TCD), dan bisnis digital.
Bersama Verywords, perusahaan Korea Selatan yang berpengalaman dalam penanganan perubahan iklim, Zaky berharap kerja sama ini dapat berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan hidup, terutama dalam aspek stabilitas ruang udara dan pemanfaatan energi terbarukan.
Baca Juga
Verywords memiliki fokus bisnis untuk jasa konsultasi perubahan iklim, produksi kendaraan listrik, implementor stasiun pengisian listrik untuk kendaraan listrik, dan pelaksana dari berbagai macam proyek pengurangan emisi.
CEO Verywords Kim Sung Woo menjelaskan di Korsel, salah satu cara untuk meningkatkan minat masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik yaitu dengan meningkatkan penyediaan fasilitas SPKLU yang dipasang di tempat peristirahatan seperti rest area jalan tol.
Oleh sebab itu, dia menyatakan hal serupa dapat dilakukan di Indonesia yang mulai menggencarkan penggunaan kendaraan dengan berbahan bakar ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.
Menurut Kim, penyediaan SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam mengembangkan penggunaan kendaraan listrik dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. “Berangkat dari tujuan yang sama mengenai upaya aktif untuk mencapai netralitas karbon di Indonesia tersebut, Verywords dan PT JMRB membuat perjanjian MoU ini,” ujarnya.
Selain gencar melakukan program penghijauan dan mendukung ketersediaan SPLKU di rest area, PT JMRB juga tengah mengkaji potensi penggunaan pemanfaatan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan melalui penggunaan teknologi panel surya di beberapa titik rest area.