Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Diprediksi Semakin Dekat dengan Tapering, Ini Tanda-tandanya

Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan para pejabat Fed telah melakukan pendalaman pertama untuk keputusan tapering.
Federal Reserve Board Chairman Jerome Powell./ REUTERS - Yuri Gripas
Federal Reserve Board Chairman Jerome Powell./ REUTERS - Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat Federal Reserve Amerika Serikat semakin dekat dengan keputusan penarikan bertahap pembelian obligasi pemerintah atau tapering, meski belum juga mematok tenggat kebijakan itu. Ekonom membaca sinyal pelonggaran pada akhir tahun ini hingga awal 2022.

Gubernur Fed Jerome Powell mengulangi pernyataan bahwa masih ada hal-hal yang harus ditempuh sebelum mencapai tujuan itu. Namun, dia juga mengatakan para pejabat Fed telah melakukan pendalaman pertama untuk keputusan tapering.

Dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru, Fed menahan suku bunga pada kisaran 0 hingga 0,25 persen dan mempertahankan pembelian aset pada laju US$120 miliar per bulan. Angka itu akan dipertahankan sampai ekonomi mencapai kemajuan lebih lanjut pada lapangan kerja dan inflasi.

"Ekonomi telah membuat kemajuan menuju tujuan ini, dan komite akan terus menilai kemajuan dalam pertemuan mendatang," kata FOMC dalam pernyataan kebijakannya, dilansir Bloomberg, Kamis (29/7/2021).

Selama pertemuan dua hari itu, Powell mengatakan para pejabat telah melakukan pendalaman pertama tentang bagaimana mengurangi pembelian obligasi ketika saatnya tiba, tetapi belum ada keputusan tentang waktu pengurangan akan dimulai.

"Kami membuat kemajuan. Kami mengharapkan kemajuan lebih lanjut dan jika semuanya berjalan dengan baik, kami akan mencapai tujuan itu," katanya.

Sementara itu, ekonom memperkirakan pengambilan keputusan tapering setidaknya akan terjadi pada akhir 2021 atau awal 2022.

Neil Dutta, Kepala ekonomi AS di Renaissance Macro Research berpendapat bahwa Fed tengah menghitung mundur untuk memulai tapering. Namun, hal itu sepertinya belum akan diputuskan dalam pertemuan FOMC berikutnya pada September mendatang.

"[Tapering] Itu tidak terjadi sekarang atau bahkan pada September, tetapi perkiraan laju pembelian aset akan melambat akhir tahun ini atau awal tahun depan," ujarnya.

Senada dengan Dutta, ekonom Bloomberg Andrew Husby dan Eliza Winger dalam analisisnya mengatakan pernyataan Powell menunjukkan bahwa tidak mungkin Komite akan sampai pada kesimpulan yang jelas setidaknya hingga kuartal keempat tahun ini.

"Itu konsiten dengan pandangan kami bahwa pengurangan aktual tidak akan terjadi hingga awal 2022," kata kedua ekonom itu.

Adapun Powell mengatakan para pejabat telah membahas mekanisme pengurangan pembelian obligasi, termasuk kecepatan dan komposisi perubahan apa pun. Powell juga menjanjikan banyak peringatan terlebih dahulu sebelum keputusan apa pun.

Beberapa pejabat mengatakan mereka ingin memulai pengurangan lebih cepat, mengutip kekhawatiran stabilitas keuangan termasuk kenaikan tajam harga rumah.

Mereka juga berpendapat bahwa Fed harus mengurangi pembelian sekuritas berbasis hipotek (MBS) dengan lebih cepat daripada obligasi pemerintah, karena pasar perumahan tidak lagi membutuhkan dukungan bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper