Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Ajak Astra International (ASII) Genjot Ekspor Desa

Kemendag bekerja sama dengan Astra Internasional untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa agar mampu berkompetisi di pasar global.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Astra International Tbk sepakat untuk bekerja sama meningkatkan kapasitas desa dalam ekspor. Setidaknya 100 desa ditargetkan dapat mengamankan pemesanan berulang dalam kurun 2 tahun kerja sama.

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program Desa Sejahtera Astra agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global. Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan pembelian ulang dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara penandatanganan kerja sama di sela-sela penyelenggaraan Festival Kewirausahaan Astra 2021 yang diselenggarakan secara daring, Rabu (28/7/2021).

Jerry mengatakan Kemendag mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT Astra International dalam mengembangkan klaster-klaster produk unggulan desa. Melalui kerja sama ini, Kemendag juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi guna mendukung lahirnya eksportir-eksportir baru yang mampu melakukan ekspor secara kontinyu.

Kegiatan yang akan dilakukan dalam kerja sama ini meliputi pelatihan di bidang ekspor, pendampingan promosi dan pemasaran melalui penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dan pameran, penyampaian informasi peluang pasar dan persyaratan di negara tujuan, serta membangun jaringan dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri. Pihak Astra akan menyediakan pelatih untuk mendampingi dan memantau perkembangan desa-desa binaan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menilai kerja sama ini menjadi tak terpisahkan dalam semangat pemulihan ekonomi nasional. Dia meyakini ekspor unggulan desa akan berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional.

“Kami percaya, pengembangan ekspor produk unggulan desa tidak hanya akan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekspor dan pemulihan ekonomi nasional tetapi juga memaksimalkan potensi ekonomi yang telah dimiliki desa dan memberikan dampak positif melalui pembukaan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar," kata Didi.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Peningkatan Kapasitas Pelaku Ekspor dan Pemasaran Produk Unggulan Desa oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan dan Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Tbk Diah Suran Febrianti. PKS ini merupakan turunan dari Kesepakatan Bersama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa yang telah ditandatangani sebelumnya.

Selain itu, diselenggarakan pula peluncuran ekspor perdana produk-produk hasil pertanian dan perkebunan Desa Sejahtera Astra dengan nilai lebih dari Rp3 miliar ke pasar Eropa, Amerika Selatan, Asia dan Timur Tengah. Produk-produk yang diekspor antara lain pupuk organik cair, beras basmati organik, biji kopi arabika dan robusta, sorghum, dan minyak esensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper