Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deputi Gubernur BI Ingatkan 3 Poin Penting dalam Reformasi Struktural

Berikut tiga hal yang perlu dicermati oleh para anggota ISEI dalam mendukung penguatan fondasi ekonomi melalui kebijakan reformasi struktural.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan bahwa transformasi ekonomi merupakan salah satu langkah yang perlu didorong untuk menopang basis pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Hal ini disampaikannya dalam acara diskusi publik BI–ISEI Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (28/7/2021), secara virtual.

“Pemulihan dan transformasi ekonomi perlu berjalan beriringan sebagai satu langkah sinergi dalam mengakselerasi kegiatan di sektor rill serta kembali mengarahkan kinerja ekonomi ke lintasan pertumbuhan potensialnya,” kata Dody yang sekaligus sebagai Ketua Bidang II Kajian dan Perumusan Kebijakan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).

Dody mengatakan, ada tiga hal yang perlu dicermati oleh para anggota ISEI dalam mendukung penguatan fondasi ekonomi melalui kebijakan reformasi struktural.

Pertama, perlu ada upaya peningkatan output dari sisi produktivitas. Dalam hal ini, pengukuran terhadap produktivitas dibandingkan output juga perlu terus direvaluasi sehingga hasilnya dapat dikonversi tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas pekerjaan.

Kedua, dari sisi sumber daya, perlu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tenaga kerja karena memegang peranan penting dalam meningkatkan daya saing, sejalan dengan penggunaan teknologi digital dan otomasi yang semakin luas di kalangan industri.

Ketiga, dari sisi kapital, kebijakan untuk menarik dan mempermudah investasi perlu dilakukan untuk mendorong peranan swasta yang lebih optimal dalam pembiayaan pembangunan.

“Di daerah, peningkatan akumulasi kapital antara lain ditopang oleh pembangunan infrastruktur, terutama untuk konektivitas dan penyediaan energi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper