Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan prasarana, sarana, dan utilitas atau PSU kepada pengembang perumahan yang membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat di Kalimantan Barat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa jumlah bantuan PSU yang akan disalurkan pihaknya tahun ini di Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit, atau senilai Rp9,49 miliar.
“Bantuan PSU akan kami salurkan kepada pengembang perumahan di Kalimantan Barat sebagai stimulan agar mereka lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (20/7/2021).
Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong pembangunan rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu, pihaknya menyalurkan bantuan PSU agar rumah bersubsidi juga nyaman untuk dihuni dan memiliki lingkungan yang asri.
Untuk pelaksanaan penyaluran bantuan PSU di Kalimantan Barat, katanya, pihaknya telah menugaskan pejabat pembuat komitmen rumah swadaya, umum, dan komersial pada satuan kerja penyediaan perumahan Kalimantan Barat di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I untuk melaksanakan penandatangan kontrak dengan 20 pengembang perumahan bersubsidi yang tersebar lima kabupaten/kota.
Sebanyak 20 pengembang perumahan bersubsidi tersebut terdiri dari 15 pengembang di Kabupaten Kubu Raya yang akan menerima bantuan 892 unit PSU, satu pengembang di Kota Pontianak dengan 96 unit bantuan PSU, dan satu pengembang di Kabupaten Landak yang menerima 66 unit PSU.
Kemudian, satu pengembang di Kabupaten Sambas dengan bantuan PSU sebanyak 50 unit, satu pengembang di Kabupaten Ketapang 139 unit bantuan PSU, dan satu pengembang di Kabupaten Melawi yang menerima 124 unit bantuan PSU.
Kepala Balai P2P Kalimantan I Andy Suganda menuturkan, pihaknya berharap dengan penyaluran bantuan PSU rumah subsidi pada tahun 2021 dapat membantu pemerintah daerah menuntaskan backlog, sekaligus pemerataan pembangunan di bidang perumahan.
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Kalimantan I Ditjen Perumahan, pada tahun ini sebanyak 1.367 unit bantuan PSU yang senilai Rp9,49 miliar diberikan ke Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut berupa jalan lingkungan rumah bersubsidi sepanjang 6.133,5 meter, yang terdiri dari jalan paving blok sepanjang 5.513,5 meter dan beton 620 meter.
“Kami targetkan seluruh proses pembangunan PSU rumah bersubsidi di Kalimantan Barat dapat selesai pada akhir tahun ini,” ucapnya.