Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Tunda Kebijakan WFO, Apa Penyebabnya?

Apple akan memberikan peringatan kepada karyawannya setidaknya satu bulan sebelum mewajibkan kembali ke kantor.
Apple. /Bloomberg
Apple. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Apple Inc. kembali menunda tenggat operasional kantor atau work from office (WFO) selama satu bulan hinhga Oktober 2021 karena pandemi Covid-19 mengganas di banyak negara.

Produsen iPhone itu menjadi salah satu raksasa teknologi Amerika Serikat pertama yang menunda rencana untuk kembali normal karena Covid-19 terus berlanjut di seluruh dunia. Menurut orang yang mengetahui masalah ini, Apple akan memberikan peringatan kepada karyawannya setidaknya satu bulan sebelum mewajibkan kembali ke kantor.

Chief Executive Officer Tim Cook mengatakan pada Juni bahwa karyawan harus mulai kembali ke kantor pada awal September setidaknya selama tiga hari seminggu. Dalam memo internal, Cook mengutip ketersediaan vaksinasi dan penurunan tingkat infeksi.

Beberapa karyawan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, ini telah bekerja dari kantor Apple pada hari-hari tertentu selama pandemi Covid-19.

Namun, bahkan dengan setengah dari warga AS telah divaksinasi, Covid-19 terus memakan korban lebih cepat daripada gabungan senjata, kecelakaan mobil, dan influenza, menurut tinjauan data kematian Bloomberg.

Setelah 10 minggu penurunan global dalam kematian Covid, varian delta yang sangat menular mendorong kenaikan baru. Di AS, pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa pembalikan serupa mungkin sedang berlangsung. Kasus harian meningkat dua kali lipat dari titik terendah bulan lalu, dan rawat inap meningkat lagi.

Perusahaan di seluruh dunia sedang bergulat dengan bagaimana menyesuaikan diri terhadap tuntutan pekerjaan yang berubah-ubah di era setelah Covid-19. Keputusan Apple datang ketika karyawannya sendiri mengkritik tenggat waktu September terlalu dini.

Bahkan sebelum Covid-19, perusahaan telah bergulat dengan potensi kehilangan sumber daya. Banyak karyawan mengeluh mereka hampir tidak mampu membayar biaya hidup yang luar biasa di San Francisco Bay Area.

Hanya beberapa tahun setelah menyelesaikan kantor pusat Apple Park yang bernilai miliaran dolar di Cupertino, California, Apple kini meningkatkan upaya untuk mendesentralisasi keluar dari Silikon Valley.

Di industri teknologi, banyak pekerja menganggap pekerjaan jarak jauh sebagai keuntungan yang didambakan. Beberapa perusahaan Silicon Valley telah mengizinkan pekerja kembali ke kantor secara perlahan. Facebook Inc. mengatakan akan secara drastis memperluas jumlah karyawan yang dapat bekerja dari jarak jauh bahkan setelah pandemi — meskipun gaji mereka dapat disesuaikan berdasarkan lokasi mereka.

Google Alphabet Inc. baru-baru ini memperkenalkan kebijakan bekerja yang lebih permisif yang memungkinkan staf untuk bekerja dari lokasi yang berbeda atau sepenuhnya dari rumah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper