Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan industrialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB dengan melakukan riset untuk pengembangan komponen, infrastruktur pendukung, hingga penanganan limbah baterai.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa saat ini industrialisasi KBLBB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Harapannya, industri KLBB nantinya akan menjadi salah satu sektor unggulan.
Meski demikian, optimalisasi program KBLBB memerlukan dukungan sarana dan prasarana, baik fasilitas produksi untuk kendaraan itu sendiri maupun infrastruktur pendukungnya.
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Industri Kemenperin Heru Kustanto menyebut, pihaknya telah melakukan beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan infrastruktur pengisian listrik untuk mendukung sarana dan prasarana, serta infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
Beberapa riset yang telah dilakukan, antara lain hasil rekayasa dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) dalam teknologi pembuatan baterai untuk sepeda motor listrik dalam bentuk pouch.
“Kemudian dari sisi penggerak, BBLM telah melakukan retrofitting motor listrik sebagai dapur pacu kendaraan listrik,” ujar Heru, Senin (19/7/2021).
Adapun, untuk mengatasi penanganan limbah akibat penggunaan baterai kendaraan listrik, Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BPTPPI) Semarang telah melakukan riset circular economy baterai kendaraan listrik.
Selanjutnya, Baristand Industri Surabaya yang merupakan unit teknis BSKJI Kemenperin dengan kompetensi inti di bidang industri elektronika juga turut mendukung dan berkontribusi dalam program akselerasi program KBLBB di Tanah Air.
Dalam upaya membantu percepatan program KBLBB, kata Heru, Baristand Industri Surabaya telah melakukan rancang bangun infrastruktur berupa SPKLU untuk sepeda motor listrik. SPKLU sendiri merupakan infrastruktur yang sangat vital dalam implementasi KBLBB.
“Adanya berbagai inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong upaya aktif dari dunia industri, akademisi, dan asosiasi dalam negeri untuk mendukung Indonesia dalam menyongsong era kendaraan listrik,” ucapnya.