Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kunjungan kerja ke Singapura, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Estonia Kersti Kaljulaid. Kedua pejabat bertukar pendapat pengembangan digital yang dilakukan kedua negara.
Presiden Kaljulaid menyampaikan keinginan untuk ikut serta dalam pengembangan data digital di Tanah Air.
Menko Airlangga mengatakan Indonesia sedang mengembangkan data digital dan investasi sehingga kemungkinan untuk kerja sama ekonomi sangat terbuka.
Estonia merupakan salah satu negara yang terdepan dalam kerja sama dan keamanan siber. Sebelum pandemi, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Estonia terkait kerja sama siber, keamanan siber, dan e-governance.
Pertemuan virtual dengan tema E-Residency Estonia, Gerbang Industri Kreatif dan Ekonomi Digital Indonesia menuju Pasar Uni Eropa dilakukan pertengahan April. Kerja sama digital antar kedua negara sangat penting melihat potensi dan perkembangan teknologi saat ini.
Indonesia diketahui sebagai hub ekonomi digital untuk kawasan Asia Tenggara. Nilai pasar Indonesia saat ini mencapai US$271 juta. Angka tersebut setengah dari nilai ekonomi Asia Tenggara yang terdiri atas e-commerce, transportasi dan makanan, travel, media, serta layanan keuangan.
Baca Juga
“Saat ini, Indonesia juga memiliki enam startup unicorn dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Ini semakin menunjukkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangatlah luar biasa, dan potensi serta talenta yang terus bertambah,” kata Airlangga melalui keterangan pers, Rabu (14/7/2021).
Menko Airlangga juga memamerkan perkembangan kemudahan berinvestasi atau melakukan bisnis di Indonesia setelah disahkannya Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.
“UU Cipta Kerja memudahkan investasi di Indonesia melalui kemudahan berusaha atau ease of doing business menjadi lebih transparan, lebih cepat dan lebih mudah,” jelasnya.
Estonia serndiri merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Kawasan Baltik. Nilai perdagangan antara Indonesia dan Estonia selalu meningkat sejak 2016, dengan surplus selalu berada di pihak Indonesia.
Pada 2020, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai US$202,6 juta atau naik 5,56 persen dibandingkan 2019.
Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar US$161,7 juta di 2020, naik dibandingkan tahun sebelumnya US$143 juta.
Sepanjang Januari hingga April 2021, ekspor Indonesia ke Estonia meningkat 52 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara impor dari Estonia turun 50 persen. Nilai perdagangan antara kedua negara pada periode ini tercatat sebesar US$93 Juta.
