Bisnis.com, JAKARTA — PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) menghadirkan dukungan platform digital yang dikembangkan oleh Clodeo dan telah terintegrasi dengan multi courier service SiCepat Ekspres dan JNE sebagai ekspedisi yang mengirimkan paket obat-obatan bagi pasien isolasi mandiri di Jawa Barat.
Chief Executive Officer (CEO) Telefast Jody Hedrian mengatakan dengan dukungan teknologi dan logistik, SiCepat Ekspres dan JNE akan mengirimkan paket obat-obatan tersebut ke lokasi pasien. Dia memastikan seluruh proses pendistribusian obat-obatan ini sepenuhnya dapat dilacak secara real-time sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan di lapangan.
“Distribusi obat-obatan bagi pasien Covid-19 akan menggunakan dukungan platform digital Clodeo yang telah terintegrasi multi-courier service dengan SiCepat Ekspres dan JNE, guna membantu mempermudah dan mengoptimalkan proses pendistribusian bantuan obat-obatan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, seluruh pihak harus saling bahu-membahu membantu pemerintah dan siap berkontribusi aktif dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu, Founder and CEO Clodeo Reynaldi Oeoen mengharapkan aksi sosial ini bisa membantu Indonesia dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Melalui platform dikembangkan, dia ingin mempermudah dan mengoptimalkan proses pendistribusian bantuan obat-obatan.
“Kami menyadari bahwa kita semua bersama-sama memiliki andil dalam menghadapi pandemi ini dan kita hanya bisa berhasil jika kita saling membantu,” imbuhnya.
Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres The Kim Hai mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada SiCepat Ekspres sebagai salah satu penyedia solusi logistik utama untuk mengirimkan langsung paket obat-obatan Covid-19 ini. Dia juga berharap kedepannya situasi pandemi dapat berangsur membaik dan membuat semuanya dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal.
Adapun seluruh rangkaian proses pendistribusian obat-obatan kepada pasien Covid-19 yang sedang dalam masa penyembuhan isolasi mandiri, mulai dari tahap awal hingga pengiriman akhir ke lokasi pasien, tetap menjalankan prosedur Protokol Kesehatan yang ketat. Selain itu, tindakan pencegahan ekstra akan dijalankan guna mengutamakan keselamatan para kurir yang bertugas di lapangan sehingga secara bersamaan juga menekan angka penyebaran Covid-19.