Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Uji Coba Modernisasi Irigasi

Irigasi premium nantinya akan dilengkapi dengan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi air secara signifikan.
Daerah Irigasi Rentang, Garut./Kementerian PUPR
Daerah Irigasi Rentang, Garut./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun irigasi premium pada tahun ini yang akan menjadi langkah awal pemerintah dalam melakukan modernisasi dalam pembangunan irigasi.

Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR Suparji mengatakan bahwa pihaknya baru akan membangun irigasi premium untuk lahan seluas sekitar 130.000 hektare pada 2021. Irigasi premium nantinya akan dilengkapi dengan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi air secara signifikan.

“Nanti, sebagian [jalur irigasi] akan dilengkapi dengan pintu-pintu otomatis dan menggunakan remote, [sehingga] air yang dialirkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (6/7/2021).

Suparji berujar, pintu otomatis di irigasi premium juga akan dilengkapi dengan internet of things (IoT) berupa sensor sederhana. Menurutnya, efisiensi penggunaan air sangat penting lantaran jumlah penduduk nasional yang terus tumbuh, dibarengi dengan peningkatan jumlah daerah aliran sungai (DAS) yang kritis.

Selain itu, Suparji berharap bahwa pembangunan irigasi premium akan meniadakan praktik penggunaan air irigasi berlebihan dengan pompa oleh oknum. Pasalnya, praktik tersebut telah merugikan beberapa petani yang jauh dari sumber air baku.

Menurutnya, dana program konstruksi irigasi premium akan berasal dari pinjaman maupun hibah luar negeri (PHLN). Penerapannya juga akan tersebar dan dalam luasan yang sempit lantaran masih dalam tahap uji coba.

“Contohnya di Wajo, Sulawesi Selatan. Di sana potensi [modernisasi irigasi] ada sekitar 30.000 hektare, tapi tidak semua dimodernisasi dulu,” ujarnya.

Dia menuturkan, saat ini upaya modernisasi irigasi juga dilakukan di Cirebon. “Kalau berhasil, nanti semua [daerah irigasi] dikembangkan.”

Di sisi lain, dia menargetkan dapat mencapai realisasi 98 persen dari target tahun ini. Adapun, pemerintah menargetkan dapat menyerap anggaran senilai Rp10,92 triliun untuk membangun 14.512 hektare irigasi, serta melakukan rehabilitasi dan peningkatan irigasi seluas 202.560 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper