Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kecepatan Arus Laut Saat KMP Yunicee Tenggelam

Secara umum, arus laut dibangkitkan oleh kopling antara embusan angin dan pasang surut. Pada wilayah laut yang lebih terbuka lebar, pengaruh embusan angin bisa lebih dominan.
Kapal tenggelam/Antara-Ilustrasi
Kapal tenggelam/Antara-Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - KMP Yunocee yang tenggelam pada Selasa malam (29/6) sekitar pukul 19.20 WITA saat kondisi permukaan air laut di Laut Bali tinggi. 

Elevasi muka laut di Laut Bali lebih tinggi daripada elevasi muka laut di sekitar perairan rute Feri Ketapang-Gilimanuk saat KMP Yuncee tenggelam.

Sementara itu elevasi muka laut di perbatasan antara Selat Bali dan Samudera Hindia jauh lebih rendah lagi.

Demikian analisa peneliti pada Laboratorium Data Laut dan Pesisir Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Ing. Widodo Setiyo Pranowo.  

Ini Kecepatan Arus Laut Saat KMP Yunicee Tenggelam

Model pasang surut muka laut Gilimanuk, Samudera Hindia, Laut Bali pada 29 Juni 2021./Antara/HO-KKP-Widodo S Pranowo dan Erish Widjanarko

Dia menyebutkan arus laut di celah sempit antara Ketapang dan Gilimanuk bergerak menuju ke arah Selatan-Tenggara. Saat itu kecepatan arus laut mencapai lebih dari satu meter per detik saat KMP Yunicee tenggelam.

Menurut Widodo, dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Jakarta, Selasa malam, arus tersebut lebih kencang daripada arus di Laut Bali dan sisi selatan Selat Bali.

Perbedaan ketinggian elevasi muka laut disebut Widodo menyebabkan aliran air laut dari arah Laut Bali menuju Samudera Hindia melewati perairan Gilimanuk. Aliran air laut tersebut kemudian disebut sebagai arus.

Widodo menjelaskan kondisi Selat Bali memang unik dilihat dari sisi hidro-oseanografi. Selat Bali sisi utara jauh lebih sempit daripada sisi selatan yang sangat lebar.

Sisi selatan Selat Bali langsung berbatasan dengan Samudera Hindia, sedangkan sisi utara berbatasan dengan Laut Bali.

Ini Kecepatan Arus Laut Saat KMP Yunicee Tenggelam

Model arus laut di perairan Ketapang-Gilimanuk, Selat Bali, Laut Bali pada 29 Juni 2021./Antara/HO-KKP-Widodo S Pranowo dan Erish Widjanarko

Secara umum, arus laut dibangkitkan oleh kopling antara embusan angin dan pasang surut. Pada wilayah laut yang lebih terbuka lebar, pengaruh embusan angin bisa lebih dominan.

Widodo menambahkan ketika wilayah laut lebih sempit, peran pasang surut muka laut cenderung lebih dominan membangkitkan arus.

Dugaan sementara, penyebab KMP Yunicee oleng ketika kecepatan kapal diturunkan atau dikurangi pada saat proses merapat ke Pelabuhan Gilimanuk, kemudian ada arus kencang dari arah utara menuju selatan.

Hal itu mendorong lambung kapal, sehingga stabilitas kapal terganggu kemudian kapal oleng dan miring. Beban di atas kapal bergeser semua ke sisi miring yang kemudian menyebabkan kapal tenggelam.

Namun demikian, Widodo mengatakan dugaan tersebut masih perlu diinvestigasi lebih lanjut.

Saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Gilimanuk di Jembrana, KMP Yunicee mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).

Data sementara, 33 penumpang penumpang ditemukan selamat, 14 penumpang masih dalam pencarian, enam orang lainnya ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali, Selasa malam (29/6).

Komandan Kodim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko kepada wartawan mengatakan sebelum tenggelam KMP Yunicee sempat menunggu antrean bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.

Tidak berselang lama kapal tersebut diduga terbawa arus laut ke arah selatan pelabuhan, kemudian tenggelam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper