Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Farmasi & Rumah Sakit: MIKA Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19, Keuangan Moncer?

Lonjakan kasus Covid-19 membuat emiten farmasi dan rumah sakit bersiap agar tidak kewalahan.
IGD RS Mitra Keluarga Kalideres/mitrakeluarga.com
IGD RS Mitra Keluarga Kalideres/mitrakeluarga.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. [MIKA] meningkatkan kapasitas tempat tidur sebagai strategi menghadapi lonjakan jumlah pasien Covid-19. 

Head of Investor Relations MIKA Aditya Wijaya mengatakan rumah sakit melakukan peningkatan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 dari 1.200-an dari Januari menjadi 1.450 hingga pengujung semester I/2021. Total tempat tidur yang dimiliki MIKA sejauh ini mencapai 3.200 buah.

"Kami telah meningkatkan kapasitas dari 1.200-an dari ketika Januari dan saat ini ada 1450 bed yang dibuka dari total 3.200 tempat tidur. Jadi, hampir 50 persen tempat tidur disediakan untuk pasien Covid-19," ujar Aditya kepada Bisnis, Minggu (27/6/2021).

Selain tempat tidur, perusahaan juga menjamin ketersedian kebutuhan seperti oksigen dan obat-obatan. Perusahaan, lanjutnya, melakukan maintainance komunikasi dengan perusahaan penyedia. Selain itu, ketersediaan obat dan alat medis berasal dari banyak supplier untuk menjaga kesinambungan.

Arus kas perusahaan juga diperkirakan stabil setelah klaim tagihan pelayanan pasien Covid-19 sampai dengan akhir 2020 mulai dapat diajukan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Perusahaan, sambungnya, sudah mengajukan seluruh klaim tunggakan rumah sakit.

"Pencairan klaim ini akan sangat membantu rumah sakit dari segi arus kas," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan pembayaran tahap pertama pelayanan Covid-19 senilai Rp16,14 triliun. Dari jumlah tersebut, senilai Rp5,6 triliun diperuntukkan bagi pembayaran tunggakan klaim pelayanan pada 2020 periode Maret - Desember.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Rita Roghayah mengatakan uang tersebut digunakan untuk membayar klaim kepada 1.373 rumah sakit, dengan pembagian 803 RS swasta, 415 RSUD, 58 RS TNI, 33 RS Polri, 30 RS Kemenkes, 23 RS BUMN dan 11 RS Kementerian lainnya.

Adapun, uang senilai Rp5,6 triliun tersebut merupakan bagian dari dispute klaim tahun lalu yang mencapai Rp 22,08 triliun. Sementara itu, sisanya masih dalam proses penyelesaian yang dilakukan secara bertahap.

Menurut keterbukaan informasi, sejumlah emiten rumah sakit berhasil mencatatkan laba pada kuartal I/2021. Di antaranya, PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk. [MIKA] yang membukukan laba senilai Rp377,84 miliar; PT Siloam International Hospitals Tbk. [SILO] senilai Rp143,89 miliar.

Kemudian, PT Medikaloka Hermina Tbk [HEAL] juga berhasil membukukan laba senilai Rp283,25 miliar pada kuartal pada kuartal pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper