Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Pendiri TikTok Sumbang Rp1,1 Triliun untuk Dana Pendidikan

Miliarder berusia 38 tahun itu mentransfer uang itu ke Dana Pengembangan Pendidikan Fangmei yang akan didirikan di tenggara kota Longyan. Dana tersebut akan digunakan untuk pelatihan guru, infrastruktur pendidikan dan pembangunan asrama.
CEO ByteDance Ltd. sekaligus Founder TikTok Zhang Yimin / Istimewa
CEO ByteDance Ltd. sekaligus Founder TikTok Zhang Yimin / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri ByteDance Ltd., yang merintis aplikasi TikTok, Zhang Yiming menyumbangkan 500 juta yuan (US$ 77,3 juta/ Rp1,1 triliun) dari kekayaan pribadinya untuk dana pendidikan di kota kelahirannya.

Pria itu bergabung dengan deretan miliarder internet China lainnya dalam memberikan sumbangan untuk tujuan sosial saat Beijing menindak perusahaan teknologi besar.

Dilansir Bloomberg, Selasa (22/6/2021), menurut pernyataan biro pendidikans setempat, miliarder berusia 38 tahun itu mentransfer uang itu ke Dana Pengembangan Pendidikan Fangmei yang akan didirikan di tenggara kota Longyan. Dana tersebut akan digunakan untuk pelatihan guru, infrastruktur pendidikan dan pembangunan asrama.

Saat ini Zhang merupakan orang terkaya keempat di China dengan kekayaan bersih sekitar US$44,5 miliar. Sebelum Zhang, pemimpin perusahaan teknologi lain termasuk pendiri Meituan Wang Xing dan Pony Ma dari Tencent Holdings Ltd. telah meningkatkan kegiatan filantropi.

ByteDance yang dimiliki Zhang, perusahaan rintisan terbesar di dunia yang bernilai US$250 miliar dalam perdagangan pribadi baru-baru ini, termasuk di antara 34 perusahaan internet yang berjanji untuk melakukan inspeksi internal sebagai bagian dari tindakan keras antimonopoli Beijing.

Bulan lalu, Zhang membuat pengumuman mengejutkan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai chief executive officer ByteDance pada akhir tahun dan sebagai gantinya fokus pada strategi jangka panjang. Dia juga akan menghabiskan waktu untuk amal pendidikan.

Dana senilai US$77 juta menandai merupakan sumbangan tunggal terbesar oleh miliarder, yang tahun lalu memberikan 10 juta yuan kepada almamaternya.

Pendidikan terbukti menjadi penyebab populer bagi munculnya raksasa teknologi China. Tencent pada April lalu menjanjikan US$7,7 miliar untuk program nilai-nilai sosial berkelanjutan yang akan menangani masalah-masalah termasuk pendidikan ilmiah.

Adapun, Meituan bulan ini mengatakan pendiri Wang menyumbangkan US$2,3 miliar saham raksasa pengiriman makanan itu ke yayasannya sendiri, yang akan digunakan untuk pendidikan dan sains.

ByteDance, yang dalam beberapa tahun terakhir merintis bisnis lini bimbingan belajar online sebagai pendorong pertumbuhan, mencatat kerugian operasional US$2,1 miliar tahun lalu dengan pendapatan US$34 miliar. Sektor pendidikan online berada di bawah pengawasan yang intensif karena Beijing berusaha mengurangi tekanan yang dihadapi oleh anak-anak di China.

Sejumlah pemula perusahaan teknologi pendidikan atau edutech telah menghentikan rencana listing mereka di AS, sementara raksasa seperti New Oriental dan TAL Education melihat penurunan saham mereka.

Spekulasi tentang potensi penawaran umum perdana pengembang TikTok ini telah berkembang, meskipun perusahaan mengatakan saat ini tidak memiliki rencana untuk itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper