Bisnis.com, JAKARTA - Delta Air Lines Inc., maskapai penerbangan asal Amerika Serikat akan mempekerjakan lebih dari 1.000 pilot pada musim panas mendatang untuk mendukung pemulihan yang dari pukulan pandemi dan perluasan jaringan rutenya.
John Laughter, Kepala Operasi Delta, mengatakan perjalanan rekreasi domestik akan kembali ke volume prapandemi pada bulan ini. Pembatasan perjalanan lintas Atlantik akan berkurang pada paruh kedua tahun ini, berdasarkan pembukaan pasar baru-baru ini di Spanyol, Prancis, Italia, dan Yunani.
Maskapai AS telah memperluas penerbangan dalam beberapa pekan terakhir untuk mengakomodasi konsumen yang memesan pesawat untuk liburan dan reuni keluarga yang tertunda lama. Sekitar 20 persen karyawan Delta mengambil pensiun dini atau mengundurkan diri secara sukarela selama puncak pandemi tahun lalu, dan lebih dari setengahnya mengambil cuti yang tidak dibayar dengan panjang yang bervariasi.
“Ini semua adalah kabar baik, tetapi kita harus ingat bahwa sementara pelanggan liburan kita kembali, tarif kita tidak kembali pada tingkat yang sama,” kata Laughter.
Sementara itu, American Airlines Group Inc. membatalkan 950 penerbangan yang dijadwalkan untuk dua minggu pertama bulan Juli setelah perjalanan yang lebih cepat dari perkiraan menyebabkan kekurangan awak.
Maskapai itu juga membatalkan 500 penerbangan selama akhir pekan dan hingga Senin karena cuaca buruk di dua hubnya memperburuk kekurangan pilot.
Delta akan memulai kelas pelatihan pertama minggu ini untuk pilot yang telah menerima tawaran pekerjaan bersyarat sebelum virus corona menghancurkan permintaan perjalanan. Maskapai yang berbasis di Atlanta itu juga mengatakan akan menambah 13 kru penjadwal dan seorang supervisor.