Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Catat Penerimaan Pajak Mei 2021 Tumbuh Positif 6,2 Persen

Penerimaan pajak tersebut tercatat tumbuh sebesar 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), naik dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat masih mengalami kontraksi -0,5 persen yoy.
Petugas melayani pengunjung di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Satu, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas melayani pengunjung di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Satu, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak negara hingga Mei 2021 tercatat sebesar Rp558,9 triliun.

Penerimaan pajak tersebut tercatat tumbuh sebesar 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), naik dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat masih mengalami kontraksi -0,5 persen yoy.

Posisi ini pun telah mencapai 38,69 persen dari target APBN tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp1.444,5 triliun.

Di samping itu, pada saat yang sama pemerintah mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp167,6 triliun.

Posisi ini pun mengalami peningkatan sebesar 22,36 persen secara tahunan dan setara dengan 56,19 persen dari target sebesar Rp298,2 triliun.

Secara keseluruhan, Kemenkeu mencatat penerimaan negara dan hibah pada Mei 2021 mencapai Rp726,4 triliun, tumbuh sebesar 9,31 persen secara tahunan dan setara dengan 41,66 persen dari target Rp1.743,6 triliun.

“Pendapatan negara tumbuh 9,31 persen utamanya didorong oleh penerimaan perpajakan, khususnya penerimaan cukai dan bea keluar,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Raker bersama dengan Komite IV DPD RI, Senin (21/6/2021).

Di sisi lain, pemerintah mencatat belanja negara pada Mei 2021 mencapai Rp945,7 triliun, tumbuh sebesar 12,05 persen secara tahunan, terutama didorong oleh belanja barang untuk mendukung pemulihan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

Jika dirincikan, belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp647,6 triliun, tumbuh sebesar 20,53 persen secara tahunan.

Pada periode yang sama, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tercatat mencapai Rp298 triliun, turun sebesar 2,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper