Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Batam Fokus Transformasi Digital dan EBT

PLN Batam melakukan sejumlah ekspansi digital dan masuk ke bisnis EBT melalui PLTS dan SPKLU.
Petugas sedang melakukan pengecekan di sebuah pembangkit listrik tenaga surya. Istimewa/ PLN
Petugas sedang melakukan pengecekan di sebuah pembangkit listrik tenaga surya. Istimewa/ PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PLN Batam melakukan transformasi digital mulai dari pembangkit listrik, distribusi, hingga ekspansi ke sektor energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Batam Nyoman S. Astawa menyampaikan PLN Batam melakukan transformasi dengan beberapa prinsip, yaitu lean, green, inovatif, dan fokus pelanggan.

Lean yang dimaksud merupakan digitalisasi pembangkit listrik, pengadaan digital, keunggulan distribusi berbasis digital, optimasi dispatch dam harga IPP, prioritas investasi serta prinsip reliable.

"Selain itu, prinsip Green yaitu melakukan transisi energi melalui peningkatan energi baru terbarukan (EBT) secara pesat dan efisien dengan implementasi RUPTL, meluncurkan Green Booster," ujar Nyoman, dalam siaran pers, Kamis (17/6/2021).

Kemudian, lanjut Nyoman, prinsip inovatif merupakan simulasi pertumbuhan melalui modal bisnis dan layanan yang inovatif dengan meningkatkan kemudahan memperoleh listrik, pengembangan bisnis IPP dan OM, dan join venture dan/atau akuisisi. 

Prinsip terakhir, fokus pelanggan yaitu memberikan kepuasan kepada konsumen melalui peningkatan standar layanan, peningkatan bright mobile, pengelolaan sistem pemadaman, serta peningkatan keakuratan billing dan collection (catat meter).

"Dengan adanya transformasi PLN Batam ini sehingga dapat membantu iklim investasi yang ada di Indonesia, dikarenakan di tengah pandemi Covid-19 ini banyaknya keperluan yang menggunakan listrik guna menunjang berjalan seluruh aspek kehidupan di Indonesia," ucapnya.

PLN Batam juga telah mulai melakukan digitalisasi pada setiap proses bisnis, dari mulai hulu hingga hilir untuk meningkatkan efisiensi, hingga saat ini dikembangkan di antara Advanced Metering Insfrastructure (AMI), layanan loket virtual, SPKLU (charge IN) dan lain sebagainya. 

Implementasi AMI merupakan langkah awal PLN Batam dalam pengembangan smart grid, dan kini memiliki 2.561 pelanggan, dengan target 6.000 pelanggan di Nagoya (3 feeder).

PLN Batam juga telah mengoperasikan satu unit  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, serta telah mengoperasikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper