Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Mengeklaim Siap Pimpin Transisi Energi Lewat Pengembangan EBT

Pembangkit-pembangkit EBT diproyeksikan akan terakumulasi mencapai 10 gigawatt (GW) pada 2025 dan meningkat lagi hingga 15 GW pada 2029.
Energi terbarukan/bumn.go.id
Energi terbarukan/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA PT PLN (Persero) siap memimpin transisi energi melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia. 

Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam acara UN Global Compact Virtual Leaders Summit 2021.

“Akan ada penambahan kapasitas listrik pada tahun 2060 sebesar 1.500 terawatt hour (TWh), yang artinya lima kali lipat dari kapasitas listrik di tahun ini. PLN punya komitmen penuh bahwa penambahan kapasitas itu akan berbasis pada renewable energy,” kata Zulkifli dikutip melalui siaran pers, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, pengembangan EBT menjadi prioritas penting sehingga peningkatan bauran EBT dalam penyediaan listrik nasional ditetapkan sebesar 23 persen pada 2025. 

Dia juga menambahkan bahwa pembangkit-pembangkit EBT diproyeksikan akan terakumulasi mencapai 10 gigawatt (GW) pada 2025 dan meningkat lagi hingga 15 GW pada 2029.

Zulkifli juga optimistis ke depannya, EBT bukan hanya sebatas energi yang intermiten, melainkan juga sebagai pemikul beban dasar yang akan bersaing dengan energi fosil.

Dia juga menjelaskan, pihaknya pada 2030 akan mulai memensiunkan pembangkit-pembangkit tua yang subcritical. Dalam jangka pendek, pembangkit yang masih berbasis BBM impor dengan biaya yang sangat mahal, akan diganti dengan pembangkit-pembangkit berbasis energi terbarukan dan baseload.

"Kami mengubah BBM yang mahal, impor, dan menimbulkan polusi, untuk secara penuh bergeser pada energi murah, berbasis kekuatan domestik, dan lebih ramah lingkungan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper