Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Dorong Lebih Banyak Partisipasi untuk Work from Bali

Pada kuartal I/ 2021, pertumbuhan ekonomi Bali masih tumbuh minus 5,24 persen dibanding pada kuartal IV/2020.
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong lebih banyak pihak untuk turut serta dalam program Work from Bali.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali yang terdampak signifikan akibat pandemi Covid-19.

"Memang kebijakan ini dimulai dengan ASN kementerian/lembaga, namun pihak swasta juga diarahkan untuk harus melakukan kegiatan atau pertemuan di daerah termasuk Bali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, Bali yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pariwisata sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. Pada kuartal I/ 2021, pertumbuhan ekonomi Bali masih tumbuh minus 5,24 persen dibanding pada kuartal IV/2020.

Untuk itu, ia mengapresiasi sejumlah pihak yang telah memulai melakukan kegiatannya di Bali seperti yang ia temui langsung saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada pekan lalu.

"Beberapa rekan kementerian/lembaga sudah mulai melakukan kegiatan di Bali, dari BUMN juga sudah mulai seperti PLN dan Telkom. Juga ada partai politik yang melakukan kegiatan musyawarah nasional di Bali. Jadi kami ucapkan terima kasih," katanya.

Terkait pembukaan Bali dalam skema Travel Corridor Arrangement, ia mengatakan saat ini masih terus difinalisasi dan harapannya bisa dilakukan dengan uji coba dengan target pelaksanaan yang menyesuaikan data Covid-19 terakhir.

"TCA sedang difinalisasi di Kementerian Luar Negeri, Kemenparekraf menghormati prosesnya. Namun yang pasti tahapan pertama nantinya adalah pilot project yang dilanjutkan dengan evaluasi secara rutin apakah berjalan dengan baik atau tidak," tekannya.

Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan usulan tentang dana pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) dari APBN yang belum terserap maksimal. Sebagai gantinya, ia mengemukakan dana tersebut bisa dialihkan ke pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam rangka peningkatan pengendalian Covid-19.

Ia pun menyebut dana APBN sebesar Rp6 triliun untuk pelaksanaan 3T baru terserap di bawah 5 persen.

"Jadi kita punya kesempatan untuk memperluas dana tersebut untuk digunakan di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk peningkatan dari pemulihan ekonomi. Dan harapannya juga dengan peningkatan testing ini kita bisa lebih menekan Covid-19," ujar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper