Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Melonjak, KAI Belum Temukan Penumpang Positif di Kereta

bagi pelanggan yang bergejala Covid-19 saat di atas kereta, petugas akan mengarahkannya ke ruang isolasi.
Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (18/4/2021)./Antara
Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (18/4/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengklaim sejauh ini penerapan protokol kesehatan di seluruh rangkaian kereta yang dikelola berjalan dengan tertib dan disiplin. Hingga kini juga belum ada laporan ditemukannya penumpang yang positif Covid-19.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa selama ini setiap calon penumpang telah mematuhi protokol kesehatan baik di stasiun maupun kereta. Jika pelanggan kedapatan lalai menerapkan prokes, petugas akan segera mengingatkan pelanggan tersebut.

"Sejauh ini belum ditemukan kasus Covid-19 di kereta api yang KAI kelola. Bagi pelanggan yang memiliki gejala Covid-19 pada saat boarding, akan dilarang naik kereta api," katanya kepada Bisnis, Selasa (15/6/2021).

Dia menjelaskan, bagi pelanggan yang bergejala Covid-19 saat di atas kereta, petugas akan mengarahkannya ke ruang isolasi. Pelanggan tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang menyediakan fasilitas kesehatan.

"Seluruh pelanggan diwajibkan selalu menerapkan protokol kesehatan di kereta api dan disiplin 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menjadikan perjalanan kereta api yang sehat, selamat, nyaman, dan aman sampai di stasiun tujuan," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa penularan Covid-19 di Ibu Kota memasuki fase kritis. Jumlah kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta pada Minggu (13/6/2021) tercatat bertambah 2.769 kasus. Angka itu naik signifikan dibandingkan Sabtu dan Jumat lalu masing-masing 2.455 dan 2.293 kasus baru.

Anies mengatakan jika kasus terus melonjak, dirinya akan mengambil langkah seperti saat September 2020 dan Februari 2021 lalu. Saat itu ia menarik rem pembatasan kegiatan demi memutus penularan virus corona.

“Ibu kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila tak terkendali, kita akan masuk fase genting,” kata Anies dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper