Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan plat merah PT Sang Hyang Seri (Persero) bakal mengekspor beras ke perusahaan Arab Saudi, Battlah Cooperation for Operation and Maintenance.
Hal itu dikukuhkan dengan penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Battlah Cooperation Muhammad Husein dan Direktur PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso pada Selasa (15/6/2021).
Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono mengatakan MoU kerja sama pembelian beras ini merupakan langkah awal dari berbagai komoditi andalan Indonesia yang memiliki peluang yang sangat besar di pasar Arab Saudi seperti kakao dan rempah-rempah.
“Ekspor perdana beras ini akan dijadikan sebagai batu pijakan untuk nantinya diperluas ke produk-produk lainnya. Selain beras, mereka [Battlah Corporation] juga mengimpor biji kakao, kemudian rempah-rempah, kopi dan teh," katanya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri, Selasa (15/6/2021).
Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas mengatakan ekspor beras kali ini akan memenuhi kebutuhan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan juga jemaah haji dan umroh asal Indonesia yang kesehariannya mengkonsumsi nasi.
Direktur PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso menyatakan kerja sama ini akan menjadi awal untuk meningkatkan skala kerja sama yang lebih besar antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya suplai kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia.
Baca Juga
Kendati harga yang lebih tinggi dari beras Thailand, beras Indonesia memiliki keunggulan rasa. Dia menyatakan komitmennya untuk menjaga kuantitas dan kualitas produksi beras sebagai produk ekspor perdana dari perusahaannya ke pasar Arab Saudi.
Guna menindaklanjuti kerja sama, Dirut Battlah Corporation mengusulkan agar segera membentuk tim khusus, salah satunya dengan penandatanganan Commercial Agreement dalam waktu beberapa hari mendatang.
“Tentu selaku pelaku bisnis di Arab Saudi, yang kami utamakan adalah kualitas dan harga [yang bersaing]. Kami telah menjajaki sejumlah produsen kakao dan rempah-rempah. Namun, jika kerja sama ini berjalan dengan baik, kami akan memilih kerja sama dengan Indonesia," tuturnya.
Battlah Cooperation for Operation and Maintenance merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Kota Suci Mekkah. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan kontraktor umum yang mencakup impor, pengiriman, distribusi dan pemasaran.