Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada kuartal I/2021 ini atau di tahun kedua masa pandemi Covid-19, pergerakan logistik nasional mengalami pertumbuhan yang positif atau naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
“Alhamdulillah pergerakan logistik kita pada tahun ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun lalu. Ini menujukkan bahwa aktivitas logistik tetap berjalan baik di masa pandemi. Semoga ke depannya trennya semakin baik dan dapat membantu upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Menhub dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (11/6/2021).
Budi menyebut transportasi laut menjadi andalan bagi angkutan logistik. Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan bersama-sama dengan stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan kinerja transportasi laut untuk mendukung kelancaran angkutan logistik dan menurunkan biaya logistik.
“Kami bersama stakeholder terkait terus berupaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menyebabkan kinerja logistik belum optimal, seperti kelangkaan kontainer, dwelling time, adanya kemacetan di area pelabuhan, dan masalah pelayanan kepelabuhanan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diantaranya dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder terkait, melakukan integrasi dan digitalisasi sistem perizinan dan pelayanan kepelabuhanan, serta terus membangun infrastruktur pelabuhan yang terhubung dengan kawasan-kawasan industi, ekonomi khusus, maupun dengan kawasan terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP).
Kemenhub, sambungnya, juga terus mengoptimalkan program tol laut yang menjadi program strategis pemerintah untuk menghilangkan disparitas harga antar wilayah di Indonesia.
Baca Juga
“Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan logistik nasional dan diharapkan dapat meningkatkan indeks kinerja logistik di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain,” tuturnya.