Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menilai pengaktifan kembali jalur kereta api angkutan logistik ke Terminal Petikemas Surabaya (TPS) akan membantu menurunkan biaya logistik yang masih cukup mahal di Indonesia.
Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto mengaku pernah membahas mengenai langkah apa yang bisa dilakukan agar moda kereta api bisa masuk ke pelabuhan dan mempermudah proses logistik.
"Kami pernah membahas apa yang bisa dilakukan agar KAI [PT Kereta Api Indonesia] bisa segera masuk ke palabuhan. Saya tawarkan TPS. Sudah ada jalurnya sehingga monggo diaktifkan kembali," katanya, Kamis (3/6/2021).
Menurutnya, reaktivasi jalur angkutan ini dapat membantu menurunkan biaya logistik di Indonesia yang masih cukup tinggi sebab kereta api merupakan angkutan yang sangat efisien terlebih bila melihat jarak antar-pelabuhan yang minimal berkisar 400 meter.
"Saya mendorong kegiatan [reaktivasi] seperti ini. Memang dasarnya adalah cost logistik di kita masih cukup tinggi sehingga dorongan ini adalah sebenarnya untuk membantu menurunkan atau reduksi cost untuk logistik yang cukup tinggi," ujarnya.
Dia menyebut penggunaan kereta api dapat memberikan nilai lebih dengan ketepatan waktu yang tinggi. "Misalnya, nanti sudah masuk ke pelabuhan, alangkah sangat bahagianya pengguna jasa tahu kontainernya dibawa kereta api."
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan reaktivasi angkutan logistik yang terintegrasi dengan TPS ini merupakan milestone yang sangat penting.
Menurutnya, dengan diaktifkannya kembali pengoperasian angkutan logistik kereta api dari dan menuju terminal peti kemas dapat memberikan nilai yang lebih untuk industri logistik dan kepelabuhan nasional sebagai value creator dan membuatnya lebih kompetitif.