Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan memperkuat riset produk alam dan obat-obatan tropis karena pemanfaatan yang masih terbilang sedikit di Indonesia.
Pelaksana Harian Kepala LIPI Agus Haryono mengatakan saat ini komposisi bahan-bahan alam sudah cukup dikenal sebagai bahan baku industri obat-obatan di kalangan masyarakat.
Sejumlah masyarakat pun memilih obat dari bahan alam karena memiliki lebih sedikit efek samping. Meski begitu, pemanfaatan tanaman obat di Indonesia dinilai belum optimal.
"Untuk itu berbagai penelitian dibutuhkan untuk membuktikan secara empiris khasiat bahan-bahan alam, baik untuk produk obat-obatan maupun produk bioteknologi," katanya dalam International Webinar on Natural Products and Tropical Medicine, Rabu (2/6/2021).
Agus mengemukakan alam adalah sumber berkelanjutan dari molekul aktif biologi. Produk alami dari tumbuhan, organisme darat dan laut, dan mikroorganisme darat dan laut merupakan sumber kandidat obat terkaya. Adapun lebih dari 40 persen obat yang digunakan secara klinis berasal dari alam.
Menurutnya potensi bahan alam sebagai bahan baku produk kesehatan, bioteknologi, dan manajemen penyakit perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kapasitas industri bidang farmasi dan kesehatan.
Sisi lain, Agus menyampaikan bahwa sebagai salah satu negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia melalui LIPI turut aktif dalam penelitian dan pengembangan berbagai bahan alam sebagai kandidat obat herbal, salah satunya immunomodulator.
Dirinya menyebutkan, suplemen tersebut merupakan peningkat kekebalan tubuh yang berasal dari jahe merah, cordyceps, sambiloto, meniran dan daun sembung.
"Temuan yang berasal dari tanaman asli Indonesia ini membuktikan bahwa bahan alam dapat berkhasiat obat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus. Suplemen ini telah lolos uji klinis di Rumah Sakit Gawat Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran,” ujarnya.
Baca Juga : Daftar Obat Herbal Terstandar Bakal Bertambah |
---|
Adapun Agus menyebut webinar ini bertujuan mendorong potensi kolaborasi produktif antar negara. Kolaborasi dibangun dengan negara anggota OKI khususnya, dalam penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan terkait produk alam dan obat-obatan tropis untuk pengobatan penyakit menular dan tidak menular.
Selain penelitian hasil alam dan obat-obatan tropis, melalui webinar ini LIPI bersama COMSTECH turut mendorong penguatan kolaborasi untuk inovasi dan pengembangan produk bioteknologi, produk terapi dan produk kesehatan lainnya yang terjangkau bagi negara anggota OKI.