Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teten Masduki Lepas Ekspor Briket Makassar ke Jordania

Teten mengatakan permintaan briket dari sejumlah negara khususnya Timur Tengah, cukup tinggi sehingga sudah seharusnya dimaksimalkan khususnya bagi para pelaku UMKM.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki melakukan sesi wawancara khusus dengan kantor berita Antara di Wisma Antara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Wawancara khusus itu membahas strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan daya saing pada era industri 4.0. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki melakukan sesi wawancara khusus dengan kantor berita Antara di Wisma Antara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Wawancara khusus itu membahas strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan daya saing pada era industri 4.0. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki melepas ekspor briket senilai Rp1,5 miliar ke pasar Jordania dari kawasan PT Kawasan Industri Makassar (Kima), Sulsel, Senin (31/5/2021). 

Teten mengatakan permintaan briket dari sejumlah negara khususnya Timur Tengah, cukup tinggi sehingga sudah seharusnya dimaksimalkan khususnya bagi para pelaku UMKM.

"Hari ini kita bersama-sama melakukan launching ekspor briket ke Timur Tengah, ini salah satu hal positif, apalagi ekonomi sedang lesu (masa pandemi Covid-19)," ujarnya.

Menurut dia, selain Timur Tengah, permintaan briket datang dari Eropa, Amerika, dan dari kawasan lainnya. Teten menjelaskan banyak potensi ekspor UMKM yang bisa dimaksimalkan seperti dari sektor pangan, kelautan, termasuk briket.

Direktur CV Coconut Internasional Indonesia Asriani mengatakan ekspor briket kali ini sebanyak tiga kontainer dengan total nilai Rp1,5 miliar.

"Kita ekspor hari ini tiga kontainer (satu kontainer sebanyak 28 ton) dengan nilainya sebesar US$35.000 atau setara Rp500 juta per kontainer," jelasnya.

Dia mengatakan pihaknya secara rutin bisa menghasilkan sebanyak dua kontainer ekspor per hari.

"Permintaan dari pembeli seperti Jerman itu sebanyak 10 hingga 20 kontainer per bulan. Adapun, permintaannya dari Jordania, Arab, Dubai, Jerman, dan Rusia, dengan volume paling banyak dari Timur Tengah," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper