Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Endus Transparansi Dana PEN

Menurut BPK, efek­tivitas, tran­s­paransi, akuntabilitas dan kepatuhan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara da­lam kondisi da­rurat pandemi Covid-19 tidak se­penuhnya tercapai.
Gedung BPK/Antara
Gedung BPK/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempersoalkan trans­paransi pe­nge­lolaan dana pe­nanganan pan­demi Covid-19 yang dimuat dalam program Pe­mu­lihan Eko­no­mi Nasional (PEN).

Wakil Ketua BPK Agus Jo­ko Pramono mengungkapkan efek­tivitas, tran­s­paransi, akuntabilitas dan kepatuhan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara da­lam kondisi da­rurat pandemi Covid-19 tidak se­penuhnya tercapai.

“BPK berharap per­tumbuhan eko­nomi pa­da se­mester be­r­ikut­nya menjadi lebih baik dan pemerintah serta APIP [Aparat Pengawas Internal Pe­merintah] tetap menjaga kapa­sitas untuk dapat me­mitigasi risiko yang ada di masa pandemi ini,” kata dia dalam ke­terangan BPK yang dikutip Bisnis, Minggu (30/5).

Menurutnya, BPK mela­kukan kajian tentang dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pe­ngelolaan ke­uangan negara. Ke­mudian, BPK juga memitigasi risiko yang muncul akibat pandemi Covid-19.

“Kami te­tap la­ku­kan peme­rik­saan, karena pe­me­riksaan bagian dari tanggung ja­wab BPK seba­gai institusi yang meng­awasi pe­laksanaan pe­ngelolaan ke­uang­an negara.”

Kepala Badan Peng­awasan Ke­uangan dan Pem­bangunan (BPKP) Muhammad Yu­suf Ateh me­nam­­bah­­kan, efek­tivi­­tas program pe­­merintah ber­gan­­tung pada pe­ren­canaan dan penganggaran.

Menurutnya, program, kegiatan dan belanja pe­merintah harus dirancang de­ngan baik dan jelas ukur­­an keber­ha­­sil­an­nya.

“Kami siap men­g­awal peningkatan kua­litas dan inte­grasi basis data guna mendorong ke­­­tepatan dan kece­­­patan program pe­­merintah, me­lalui labo­ratorium data forensik yang telah kami kem­bangkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper