Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data BPJS Kesehatan Bocor, BPJS Ketenagakerjaan Ikut Investigasi

Langkah itu turut dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk menghindari risiko terhadap sektor ketenagakerjaan akibat kelemahan perlindungan data.
Peserta BP Jamsostek berkomunikasi dengan petugas pelayanan saat mengurus klaim melalui layar monitor dan tanpa kontak langsung di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Peserta BP Jamsostek berkomunikasi dengan petugas pelayanan saat mengurus klaim melalui layar monitor dan tanpa kontak langsung di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sedang melakukan investigasi dan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui sumber kebocoran data yang belum lama ini terjadi di BPJS Kesehatan.

Deputi Direktur Humas & Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko terhadap sektor ketenagakerjaan akibat kelemahan perlindungan data. BPJS Ketenagakerjaan pun telah menurunkan tim khusus untuk menelusuri hal tersebut.

"Tim khusus telah dikerahkan untuk menelusuri hal tersebut. Sampai dengan saat ini belum ditemukan indikasi bahwa kebocoran data tersebut bersumber dari BPJAMSOSTEK," ujar Irvansyah, Minggu (23/5/2021).

BPJS Ketenagakerjaan, sambung Irvansyah, mengimbau kepada peserta agar secara mandiri menjaga kerahasiaan data, termasuk dengan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Seperti halnya dengan menggunakan jasa calo dalam pengurusan klaim atau berpartisipasi pada SMS berhadiah mengatasnamakan BPJS," jelasnya.

Pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan, kata Ivan, diminta memastikan kerahasiaan dan keamanan data menjadi perhatian yang serius. Di lain pihak, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan upaya-upaya perlindungan kerahasiaan dan keamanan data secara konsisten dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait.

"Mari kita sama-sama menjaga kerahasiaan data agar terhindar dari penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan pribadi," ujar Irvansyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper